harapanrakyat.com,- Dedi Mulyadi menegaskan terkait isu yang menyebutkan jika ia terpilih jadi Gubernur Jabar akan menurunkan Tunjangan Perbaikan Penghasilan atau TPP Pemprov Jabar sangat menyesatkan.
Dedi mengatakan, ia sama sekali tidak ada niatan maupun rencana untuk menurunkan TPP pegawai Pemprov Jabar.
“Itu isu menyesatkan yang sengaja dilemparkan oleh pihak tak bertanggung jawab,” tegas Kang Dedi Mulyadi atau KDM, Selasa (19/11/2024).
Baca juga: Dedi Mulyadi Lapor ke Polisi Imbas Peretasan Akun Facebook Pribadinya
KDM mengaku telah mendapatkan laporan soal isu berkembang di lingkungan Pemprov Jabar tersebut.
Menurutnya, Isu itu sengaja dibuat oleh oknum ASN di Pemprov Jabar yang punya kedekatan atau emosional ke pasangan calon gubernur lain.
“Saya sudah mengetahui dari mana isu itu berasal. Saya berharap Pak Pj Gubernur Jabar dan Pak Sekda Jabar untuk menjaga netralitas ASN di lingkungan Pemprov Jabar,” ucapnya.
Bahkan, KDM berkomitmen untuk tetap menjaga kesejahteraan pegawai dan masyarakat Jabar. Sehingga tak ada rencana untuk menurunkan tunjangan itu jika terpilih menjadi Gubernur.
Justru, kata KDM, ia akan meminta ASN berinovasi dan memacu diri untuk kemajuan Jabar.
KDM menilai sumber daya yang ada di lingkungan Pemprov sudah hebat, tinggal digerakkan untuk berinovasi.
“Mereka yang berinovasi harus mendapatkan penghargaan. Sebab, ke depan Jabar butuh terobosan-terobosan agar maju dan jadi istimewa,” imbuhnya.
Begitu juga dengan tenaga Guru di lingkungan Jabar, kata Dedi, harus membuat terobosan.
KDM ingin pendidikan di Jabar harus bisa mengejar dari ketertinggalan. Kemudian, ia pun berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan Guru dengan baik. Harapannya, agar mereka bisa terus melakukan inovasi dan tidak kaku.
“Yang saya orientasikan adalah bagaimana agar rakyat terpenuhi kebutuhan hidupnya, infrastruktur terbangun dengan baik dan kesejahteraan pegawai bisa terus meningkatkan. Caranya pengelolaan keuangan Pemprov Jabar dengan baik,” pungkas Kang Dedi Mulyadi. (Muhafid/R6/HR-Online)