harapanrakyat.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bandung Barat, Jawa Barat, mewaspadai peredaran anggur Tiongkok mengandung zat pestisida berbahaya.
Baca Juga : Tips Sukses Budidaya Buah Markisa, Pastinya Beri Untung Besar
Sebagai informasi, pemerintah Thailand melaporkan penemuan zat berbahaya pestisida pada anggur impor dari Tiongkok yang bernama Anggur Shine Muscat. Kini, sejumlah negara termasuk Indonesia khawatir dengan keamanan konsumsi terhadap buah tersebut.
Kepala DKPP Bandung Barat, Lukmanul Hakim mengaku, langsung melakukan pengecekan dan pengetesan terhadap sejumlah anggur yang ada di pasaran. Ia ingin memastikan anggur yang beredar tidak mengandung zat berbahaya dan aman konsumsi bagi masyarakat.
Lukman mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengetesan terhadap sampel anggur dari penjual saat pemeriksaan. Beruntung, keseluruhannya menunjukkan hasil negatif pestisida.
“Setelah kami melakukan pengujian, dan ternyata dari semua sampel tersebut, Alhamdulillah tidak ada yang mengandung zat pestisida berbahaya. Di semua toko ritel besar, pasar, dan PKL yang kami sambangi, kami ambil sampelnya. Ternyata negatif residu pestisida,” ujarnya, kemarin.
Baca Juga : Manfaat Buah Gowok Bisa Jadi Obat Kulit Sampai Antikanker
“Kami mengawasi pangan segar asal tumbuhan. Adapun pangan segar asal hewan itu hanyalah ayam saja yang kami jamin keamanannya,” ucapnya.
Lukman mengimbau masyarakat agar terlebih dahulu mengecek buah-buahan agar aman konsumsi. Selain itu, masyarakat pun mencuci terlebih dahulu makanan itu agar bersih dari zat berbahaya.
“Masyarakat saya imbau apabila melakukan pembelian harus meneliti label yang tertera pada produk buah tersebut. Jangan lupa mencucinya sebelum mengonsumsinya,” katanya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)