harapanrakyat.com,- Calon Wali Kota (Cawalkot) Banjar, Jawa Barat, dari koalisi BADAMI (Bambang Hidayah-Dani Danial Mukhlis), kembali melakukan serap aspirasi bersama warga. Kali ini Bambang Hidayah blusukan ke wilayah Lingkungan Wargamulia, Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Rabu (13/11/2024).
Pada momen serap aspirasi tersebut Cawalkot Banjar nomor urut 4 ini menyampaikan sejumlah program prioritas. Salah satunya peningkatan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.
Bambang mengatakan, masa depan anak-anak sekolah yang kelak menjadi generasi penerus Kota Banjar harus betul-betul menjadi perhatian serius pemerintah.
Ke depan pasangan BADAMI berkomitmen memberikan perhatian lebih kepada anak-anak sekolah, dengan cara memberikan beasiswa pendidikan. Beasiswa tersebut terutama bagi siswa berprestasi dan orang tuanya tidak mampu.
Dengan begitu maka sumber daya manusia generasi Kota Banjar akan meningkat. Kemudian tingkat lama pendidikan (sekolah) juga harus ditingkatkan minimal lulusan sarjana.
“Anak-anak kita kalau rajin dan pintar orang tuanya misal tidak mampu, harus kita perhatikan. Kita harus berikan beasiswa kepada anak-anak generasi penerus Kota Banjar,” kata Bambang.
“Jadi nanti jangan hanya lulus SMP dan SMA saja, tapi minimal harus jadi sarjana. Tentunya anak-anak sekolah ini juga akan kita berikan seragam sekolah gratis. Itu program kami di sektor pendidikan,” katanya menambahkan.
Komitmen Lain Cawalkot Banjar Koalisi BADAMI
Bambang juga menyampaikan komitmennya bersama pasangan BADAMI. Yaitu, mempromosikan kota Banjar untuk menarik investor datang ke Banjar, supaya ke depan bisa membuka lapangan kerja baru.
Menurutnya, ketersediaan lapangan kerja sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena secara perlahan, jumlah pengangguran akan berkurang dan masyarakat bisa produktif.
“Dengan lapangan kerja pengangguran akan berkurang. Apalagi yang usia produktif harus punya kerjaan. Jangan sampai mereka berbuat negatif karena tidak memiliki pekerjaan,” ujarnya.
Lebih lanjut Cawalkot Banjar Koalisi BADAMI ini juga menyampaikan komitmennya, membantu memasarkan produk-produk UMKM dan hasil pertanian. Caranya, membuat tempat pusat pemasaran dan akses bantuan modal.
Menurutnya, saat ini baru sekitar 30 persen produksi pertanian lokal yang bisa menyuplai kebutuhan pasar. Sehingga perlu ada optimalisasi agar kesejahteraan petani bisa meningkat.
“Kita akan mempermudah sembako dengan harga yang terjangkau. Pengusaha mikro juga akan kita berdayakan. Kita bantu pemasaran produk pertanian agar petani bisa betul-betul menikmati kesejahteraan,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)