harapanrakyat.com,- Seorang bocah terlindas mobil truk di Teluknaga, Tangerang, Banten, Kamis (7/11/2024). Tentunya kecelakaan tersebut bikin geger warga setempat.
Bocah tersebut mengalami luka parah di bagian kaki, akibat terlindas kendaraan pengangkut tanah yang menabraknya.
Baca Juga: Laka Lantas di Tasikmalaya, Pemotor Tewas Terlindas Truk Tronton
Spontan, kejadian tersebut memicu emosi warga sekitar. Hingga akhirnya warga main hakim sendiri, dengan cara membakar truk pengangkut tanah yang telah melukai korban.
“Sopir truk penyebab kecelakaan telah kami amankan,” kata Kombes Pol Zain Dwi Nugroho selaku Kapolres Metro Tangerang Kota pada Kamis (7/11).
“Pengamanan tersebut dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya menambahkan.
Kronologi Bocah di Tangerang Terlindas Truk Pengangkut Tanah
Berdasarkan penuturan Zain, kecelakaan tersebut bermula ketika dump truk yang dibawa oleh supir berinisial DWA, melaju dari arah Kosambi ke Teluknaga lewat Jalan Raya Salembaran.
Saat itu, korban yang baru berusia 9 tahun berinisial ANP, sedang dibonceng oleh seorang wanita berinisial SD melewati truk tanah dari arah kiri.
Pada awalnya SD mencoba mendahului truk tersebut. Namun sayang SD terjatuh ke kiri dan korban ANP terjatuh, hingga masuk ke kolong truk.
Akibat insiden tersebut kaki kiri bocah tersebut terlindas oleh ban truk pengangkut tanah bagian depan sebelah kiri.
Kecelakaan tersebut pun membuat petugas kepolisian setempat kewalahan, karena harus melerai kegaduhan massa yang terjadi.
Sopir truk tanah bernopol B 9304 KYW yang menyebabkan kecelakaan, kini sudah diamankan oleh pihak berwajib.
Berdasarkan penuturan Zain, kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Salembaran, tepatnya di depan steam mobil Romauli Desa Kampung Melayu Timur.
Dari insiden bocah terlindas ini tidak hanya truk pengangkut yang terlibat dalam kecelakaan saja yang terkena amuk massa. Namun truk lain yang melintasi Jalan Raya Kosambi juga terkena imbas.
Lalu lalang truk ini memang sudah lama dikeluhkan warga setempat. Karena mengakibatkan kemacetan dan sulitnya akses jalan, sebab jalanan dipenuhi oleh kendaraan besar tersebut.
Baca Juga: Tiga Kendaraan Roda Empat Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ciamis
Adanya proyek yang tidak menyediakan lahan parkir membuat warga mengeluh. Apalagi keberadaan truk-truk tersebut membuat jalanan rusak.
“Masyarakat mohon bersabar,” kata Zain terkait insiden yang terjadi untuk memercayakan kasus tersebut pada pihak berwenang, Kamis (7/11). (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)