harapanrakyat.com,- bank bjb saat ini memberikan penawaran peluang investasi yang menarik. Peluang tersebut adalah Surat Berharga Perpetual Berkelanjutan I Tahap Pertama Tahun 2024.
Adapun surat berharga tersebut didesain guna memberikan keuntungan jangka panjang untuk investornya.
Baca Juga: bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil sampai 6,50%
Sebab, dengan adanya indikasi kupon senilai 8,50-9,50 persen per tahun, instrumen tersebut memberikan penawaran imbal hasil yang kompetitif.
Sehingga, para pemegang surat berharga bakal mendapatkan pembayaran kupon dengan berkala setiap 3 bulan semenjak tanggal emisi.
Kapan Masa Penawaran Awal Surat Berharga Perpetual?
Bank BUMD Jabar ini memastikan keamanan investasi. Sebab, mendapat dukungan rating idA (Single A) dari Pefindo.
Rating tersebut sebagai bukti kualitas kredit yang baik serta prospek bisnis yang stabil. Selain itu, surat berharga tersebut tak mempunyai i tanggal jatuh tempo. Akan tetapi, menawarkan fleksibilitas melalui opsi call setelah 5 tahun 6 bulan sejak penerbitan.
Adapun masa penawaran awal untuk Surat Berharga Perpetual ini, berlangsung pada 18-25 November 2024.
Investor ritel maupun korporasi dapat berpartisipasi dengan minimum pemesanan sebesar Rp5 juta, tanpa batas maksimum. Sistem pemesanan dirancang mudah salah satunya melalui rekening efek yang terdaftar di bank bjb.
Sementara dana yang dihimpun melalui aksi korporasi ini, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan bank bjb.
Dana tersebut akan diklasifikasikan sebagai modal inti tambahan (Additional Tier 1), yang mendukung ekspansi kredit dan peningkatan struktur penghimpunan dana jangka panjang.
Sehingga dengan langkah ini, bank bjb membuktikan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Sedangkan untuk mendukung kelancaran penerbitan surat berharga tersebut, bank bjb menggandeng 7 underwriters/pelaksana emisi efek. Di antaranya PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mega Capital Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas dan PT Adiracita Sekuritas. Selain itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. bertindak sebagai wali amanat.
Investor yang berminat dapat melakukan pemesanan mulai tanggal 18-25 November 2024. Adapun jadwal distribusi surat berharga secara elektronik, yakni pada 10 Desember 2024. Sementara pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 11 Desember 2024.
Baca Juga: bank bjb Dukung Ekonomi Desa Lewat Transaksi Non Tunai dengan Siskeudes-Link
Keunggulan lain dari Surat Berharga Perpetual ini adalah fleksibilitas dalam pengelolaan investasi. Jadi, pemegang surat berharga memiliki hak untuk menerima penebusan penuh sebesar 100% nilai nominal, ketika opsi beli diambil oleh Emiten dalam hal ini bank bjb. Imbal hasil yang diberikan secara rutin menambah daya tarik investasi ini. (Adi/R5/HR-Online)