harapanrakyat.com,- Empat pemuda di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, nekat bobol sejumlah Sekolah Dasar (SD) untuk mencuri barang-barang berharga. Hasil dari pencurian tersebut kemudian mereka gunakan untuk hura-hura alias senang-senang.
Mereka melakukan pencurian dengan cara membobol pintu dan jendela sekolah di beberapa wilayah di Kota Tasikmalaya. Termasuk Indihiang, Mangkubumi, Tawang, Cihideung, dan Manonjaya.
Keempat pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka adalah DK (18), RA (21), RM (19), dan HK (20). Semuanya merupakan warga Tasikmalaya.
Polisi berhasil menangkap keempat pemuda yang bobol sekolah setelah melakukan penyelidikan di bawah koordinasi Polsek Indihiang, Tawang, Mangkubumi, Manonjaya, serta tim Resmob Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Kapolsek Indihiang Kompol Iwan mengungkapkan, keempat pemuda ini sudah melakukan aksi pencurian di wilayah Indihiang setidaknya delapan kali.
“Penangkapan para pelaku bermula dari pengungkapan seorang pelaku berinisial RD yang sudah lebih dulu diamankan,” ungkap Iwan saat pers rilis di Mapolres Tasikmalaya Kota, Kamis (21/11/2024).
Menurut Kapolsek Iwan, modus yang digunakan para pelaku adalah mendatangi sekolah-sekolah dasar pada malam hari.
“Mereka para pelaku kemudian membobol pintu atau jendela dengan menggunakan alat, bahkan ada yang mencongkel atap sekolah. Sebelum beraksi, para pelaku memantau sekolah terlebih dahulu, mengamati barang-barang seperti laptop, TV, dan proyektor yang bisa mereka curi,” jelasnya.
Selain mencuri di sekolah, mereka juga melakukan aksi serupa di bengkel, los kayu, dan tempat lain dengan menggunakan kendaraan roda dua.
“Hasil curian yang mereka dapatkan digunakan untuk kebutuhan pribadi dan bersenang-senang,” kata Iwan.
Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)