harapanrakyat.com,- Video dugaan kekerasan dan perundungan fisik sejumlah pelajar Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Tasikmalaya viral di media sosial. Bahkan, aksi tidak terpuji tersebut sempat terekam video berdurasi 38 detik.
Dalam video yang tersebar itu, tampak sejumlah pelajar berbaris tanpa menggunakan baju dan hanya memakai celana.
Baca juga: Reka Adegan Penganiayaan Pelajar SMP hingga Tewas di Tasikmalaya, Tersangka Sempat Tenggak Miras
Lalu, salah seorang pelajar yang memakai kaos hitam dan berkalung memukul bagian perut satu per satu pelajar yang tengah berjajar itu.
Meski beberapa di antaranya ada yang tak kuat hingga tersungkur ke bawah lantaran kesakitan, namun mereka berdiri lagi.
Menanggapi hal tersebut, Kanit PPA Polres Tasikmalaya Aiptu Josner Ringgo membenarkan video dugaan kekerasan fisik terhadap sejumlah pelajar.
Bahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan UPTD serta KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
“Nantinya kami akan bersama-sama menangani kasus yang menimpa salah satu sekolah ini,” katanya, Jumat (4/10/24).
Josner menambahkan, dalam video tersebut terdapat sekitar 20 pelajar yang menjadi korbannya. Meski begitu, pihaknya masih mendalami kasus ini.
“Kita tidak gegabah dalam mengungkap kasus ini. Sebab, pihak korban dan keluarga terjadi guncangan. Terlebih, baik terduga pelaku serta korbannya masih anak-anak. Sehingga, dalam proses hukumnya pun menggunakan UU Nomor 11 tahun 2012,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta mengklaim bakal mengambil langkah hukum dan melibatkan berbagai pihak.
“Jika ada yang menganggap perkara ini sudah selesai antara mereka dengan sekolah, tentu saja bukan begitu. Kami akan menyelesaikan dengan melibatkan semua pihak, serta mengambil mekanisme hukum yang tepat,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)