harapanrakyat.com,- Berbagai cara terus dilakukan dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024. Salah satunya KPU Ciamis bersama PWI Ciamis sosialisasi Pilbup Ciamis kepada kader PKK di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (6/10/2024). Lokasi ini dipilih karena tingkat partisipasinya rendah hanya 74 persen.
“Sosialisasi ini sebagai upaya KPU dalam meningkatkan partisipasi pada Pilkada tanggal 27 november 2024,” ungkap Komisioner KPU Divisi Teknis Muharam.
Muharam berharap warga Ciamis yang terdaftar dalam DPT dapat datang ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya.
Kata Muharam, khusus di Kabupaten Ciamis, terjadi fenomena baru yang sebelumnya tidak pernah. Yaitu, hanya ada calon tunggal dan satu-satunya di Jawa Barat.
Untuk itu, perlu sosialisasi yang masif untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Supaya masyarakat tidak salah paham dan menganggap calon tunggal otomatis bakal jadi pemenang.
Muharam menjelaskan, dalam surat suara Pilbup Ciamis ada dua gambar. Nomor urut 1 gambar kotak kosong dan nomor urut 2 gambar pasangan calon Herdiat Sunarya dan Yana D Putra.
Baca Juga: Ratusan Amil Deklarasi Mendukung Pasangan Herdiat-Yana di Pilbup Ciamis
“Di TPS nanti ibu/bapak akan menerima dua surat suara yang satu pilihan gubernur ada empat gambar calon. Satu surat suara lagi untuk pilihan bupati dan wakil bupati Ciamis dan ibu/bapak bisa memilih guna menentukan pemimpin provinsi dan kabupaten,” jelasnya.
Muharam menjelaskan, perlu diketahui calon tunggal juga ada lawan yaitu kotak kosong. Nanti setelah selesai pencoblosan akan dilakukan penghitungan suara.
“Kalau calon yang bapak ibu pilih menang berarti pilkada selesai dan tinggal menunggu dilantik. Kalau kotak kosong yang menang, sesuai aturan dengan KPU RI maka pilkada diulang satu tahun berikutnya,” pungkasnya.
PWI Ciamis Ajak Kader PKK Manfaatkan Medsos Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pilkada
Sementara, Antika Asmara, Ketua PWI Ciamis, menjadi narasumber sosialisasi dengan tema menangkal hoax pada Pilkada Ciamis lewat medsos. Ia ngajak kader PKK turut serta melakukan sosialisasi dan juga mengajak warga untuk datang ke TPS.
“Menurut data KPU Ciamis, partisipasi Kecamatan Purwadadi di Pemilu kurang. Perlu ada peningkatan, maka peran kader PKK bisa menjadi garda terdepan untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” jelasnya.
Kader PKK juga bisa memanfaatkan berbagai platform media sosial dengan baik untuk sosialisasi Pilkada. Saat ini hoaks banyak bermunculan, untuk itu harus lebih teliti mengecek kebenaran berita tersebut.
“Ajak warga lain datang ke TPS. Kalau ada yang menghalangi datang lebih baik lapor ke Bawaslu,” pungkasnya. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)