harapanrakyat.com,- Emak-emak di Kota Banjar, Jawa Barat, diduga jadi korban arisan dan investasi bodong, polisi akan gerak cepat menangani perkara tersebut.
Kasus ini muncul setelah beberapa orang korban membuat laporan ke kantor Polres Kota Banjar.
Kasat Reskrim Polres Kota Banjar, AKP Carsono, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait kasus dugaan arisan bodong.
“Masyarakat banyak melapor ke kita tentunya kami akan tindak lanjuti terhadap korban yang ada di wilayah Kota Banjar,” kata Carsono, Senin (14/10/2024).
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mempelajari alat bukti yang diberikan oleh para korban.
Baca Juga: Diduga Tertipu Arisan dan Investasi Bodong Miliaran Rupiah, Emak-emak di Kota Banjar Lapor Polisi
Lanjut Carsono, petugas akan bergerak cepat untuk menangani laporan masyarakat tersebut.
“Kita pun akan mempelajari alat bukti terhadap yang korban berikan kepada kami. Insya allah kami akan gerak cepat juga untuk penanganan,” terangnya.
Ia menjelaskan, semua pelaporan dari masyarakat tentunya akan ditindaklanjuti, sehingga ia meminta dukungan dari masyarakat supaya pengungkapan perkara tersebut lebih cepat.
“Karena memang korban cukup banyak, kita lihat mungkin ada kurang lebih 15 orang dari kemarin yang datang yah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa orang emak-emak mendatangi kantor Polres Kota Banjar, untuk melaporkan seorang perempuan berinisial KN.
Emak-emak di Kota Banjar tersebut diduga jadi korban arisan dan investasi bodong yang dilakukan KN. Kerugian total dalam kasus penipuan dan penggelapan tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)