Anthony Sinisuka Ginting berhadapan dengan kegagalan berturut-turut. Tidak tanggung-tanggung, Ginting gagal di dua turnamen Eropa dalam kurun waktu dua pekan.
Selama dua pekan tur Eropa, Juara Asia 2023 berturut-turut gagal di Arctic Open 2024 dan Denmark Open 2024. Kegagalan ini membuat sang pemain bertekad untuk mengevaluasi diri.
Dengan kekalahan dua turnamen BWF tersebut, memastikan langkah pemain berusia 28 tahun tersebut terhenti dari kompetisi Eropa pada tahun ini.
Baca Juga: Indonesia Gagal Total di Turnamen BWF Denmark Open 2024
Sebelumnya, Ginting mencatat raihan skor buruk saat berlaga di Arctic Open 2024. Ginting hanya mampu melaju hingga ke babak 32 besar. Sebelum akhirnya kalah atas pemain asal China, Lu Guang Zu.
Atmosfer buruk rupanya masih mengikuti Ginting. Di turnamen selanjutnya untuk tur Eropa, Ginting kembali gagal mencatatkan hasil apik.
Sebaliknya, Ginting justru sudah keok di babak pertama Denmark Open 2024. Di turnamen bergengsi ini, tunggal putra Indonesia ini kalah saat berhadapan dengan Kenta Nishimoto.
Hasil buruk di dua turnamen dalam Tur Eropa ini, tentu saja menjadi torehan menyedihkan. Hingga memastikan Ginting tersingkir dari kompetisi Eropa untuk tahun ini.
Ginting Bertekad Evaluasi Pasca Gagal di 2 Turnamen Eropa
Pemain besutan SGS PLN ini, rupanya menyadari hasil buruk di dua turnamen untuk tur Eropa. Melalui pernyataan resmi PBSI, Ginting bertekad akan melakukan evaluasi demi hasil lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Dalam rilis resmi PBSI pada Minggu (20/10/2024), Ginting mengungkap rencana untuk berdiskusi dengan tim pelatih.
Pemain juara Asia 2023 ini, akan melakukan evaluasi pertandingan kontra Kenta Nishimoto yang berakhir dengan kekalahan.
Selain itu, Ginting juga akan membahas tentang hasil pertandingan di tur turnamen Eropa selama dua minggu terakhir dengan hasil kegagalan. Termasuk juga upaya memperbaiki diri untuk pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Fajar/Rian Sesalkan Kalah di Semifinal Denmark Open 2024, Pulang dengan Tangan Hampa
Lebih lanjut, Ginting mengungkap, sebenarnya merasa puas dengan performa sepanjang pertandingan di turnamen Eropa. Sayangnya, pemain berusia 28 tahun ini justru tidak meraih hasil yang memuaskan.
Ginting juga menyinggung mengenai perbaikan diri yang harus ia lakukan. Salah satunya agar lebih teliti untuk hal-hal kecil yang terjadi di lapangan.
Setelah gagal di tur turnamen Eropa, Ginting akan berlaga di Kumamoto Masters 2024, di Kumamoto, Jepang. Turnamen Super 500 ini mulai tanggal 12 hingga 17 November 2024. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)