harapanrakyat.com,- Dalam kegiatan simulasi penanganan bencana alam gempa megathrust di Lingkungan Sekretariat Daerah Ciamis, kaki satu orang pegawai terluka dan Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis terjebak di dalam Gedung.
Kegiatan simulasi tersebut berlangsung di Kantor Sekretariat Daerah Ciamis, Kamis (17/10/2024).
Dalam cerita simulasi tersebut, telah terjadi gempa tektonik di zona Megathrust Magnitudo 8,9 dengan epicentrum 150 kilometer barat daya Kabupaten Garut di kedalaman 50 kilometer di bawah permukaan air.
Gempa tersebut juga terasa di Kabupaten Ciamis dengan kekuatan magnitudo 7,3. Sehingga menyebabkan beberapa bangunan rusak ringan sampai berat, dengan tanda dinding roboh.
Berdasarkan pantauan pada cerita simulasi tersebut, saat sirine dari Pos Barat Setda berbunyi yang menandakan durasi lamanya gempa, seluruh ASN Pemda Ciamis langsung keluar dari ruangan. Mereka tampak mengikuti jalur evakuasi dan menuju titik kumpul di halaman Pendopo Bupati Ciamis.
Baca juga: Petugas dan Tamping Dapur Lapas Ciamis Dilatih Penyelamatan Kebakaran
Namun, ada ASN yang terjebak di lantai 2. Tidak hanya itu, ada juga ASN yang terluka patah kaki karena tertimpa reruntuhan bangunan.
Beruntung, petugas BPBD Ciamis langsung sigap dan langsung melakukan evakuasi melalui jalur evakuasi darurat yang dibuat dengan perlengkapan vertical rescue. Pasalnya seluruh akses turun dan naik tangga tertutup reruntuhan bangunan.
Setelah berhasil melakukan evakuasi terhadap ASN yang terluka dan juga yang terjebak dalam hal ini Sekda Ciamis, Andang Firman Triyadi. Petugas langsung merujuk ASN atau korban ke RSUD Ciamis untuk dilakukan perawatan medis.
Antisipasi Bencana Alam Gempa Megathrust
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani mengatakan, kegiatan simulasi penanganan bencana alam gempa megathrust dan hidrometeorologi basah di Kabupaten Ciamis ini sebagai upaya untuk pengurangan resiko bencana.
“Kami juga siap untuk melakukan kegiatan simulasi penanganan ini di semua SKPD atau di satuan pendidikan. Kami juga bisa diundang sebagai narasumber dan juga bisa berkunjung ke BPBD Ciamis,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berterimakasih kepada ASN yang telah berpartisipasi dalam kegiatan simulasi ini. Karena ini dadakan dan simulasi ini juga wajib untuk dilaksanakan di setiap SKPD, perbankan dan satuan pendidikan.
“Karena untuk penanganan bencana ini oleh seluruh masyarakat, pemerintah dan dunia usaha,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi mengatakan, kegiatan simulasi ini tujuannya untuk mengurangi resiko bencana alam. Oleh karena itu, terimakasih kepada BPBD Ciamis.
“Terus berlatih jangan berhenti, karena bencana dapat datang kapan saja. Kita hanya bisa meminimalisir resikonya saja, kita terus advokasi, dan sosialisasikan bagaimana kita menghadapi bencana,” katanya.
Andang menambahkan, mudah-mudahan Kabupaten Ciamis ini menjadi kabupaten yang tangguh terhadap bencana alam. (Feri/R6/HR-Online)