Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita PangandaranSiap Panen Jagung, Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Stabil

Siap Panen Jagung, Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Stabil

harapanrakyat.com,- Petani jagung di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah siap untuk panen. Namun menjelang panen, para petani ini berharap harga jagung stabil agar tidak sampai merugi. 

Ano Sumarna, salah seorang petani jagung asal Desa Pangkalan mengatakan, biasanya harga jagung kering sekitar Rp 4.500 sampai Rp 5.000 per kilogram.

“Saya berharap memasuki masa panen ini harga tetap stabil,” katanya, Jumat (11/10/2024).

Baca Juga: Sawah Kekeringan, Petani di Langkaplancar Pangandaran Terpaksa Beralih Tanam Jagung

Lanjutnya menuturkan, jika harga jagung kurang dari Rp 5.000 per kilogram, maka ia tidak akan menjual hasil panennya terlebih dulu. 

“Ia akan menunggu sampai harga jagung minimal Rp 5.000 per kilogram,” tuturnya.

Menurutnya, turunnya harga jagung menjadi pukulan telak bagi para petani. Terlebih saat ini para petani jagung di Langkaplancar sudah siap memasuki masa panen.

“Kami tidak berharap yang lainnya. Hanya para petani mengharapkan harga jagung saat siap panen tetap stabil atau tidak kurang dari Rp 5.000 per kilogram,” ujarnya.

Lebih lanjut Ano mengatakan, saat ini petani di Langkaplancar kebanyakan menanam jagung hibrida pioner. Jagung jenis ini berusia 3 bulan, dari mulai tanam sampai bisa dipanen.

Ia menjelaskan, bahwa cara panen yang bagus dan efektif, yaitu dengan memangkas pohon bagian atas, dan membiarkan buah jagung kering di pohon. 

Pasca pemangkasan jagung, kemudian biarkan kering dulu di pohon sebelum dipetik. Jika cuaca panas dan 4 hari setelah pangkasan, kulit jagung akan menguning dan bijinya akan terlihat mengkilap dan mengering. Setelah itu, dipetik dan butik.

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Kodim 0625 Pangandaran Panen Raya Jagung

Setelah dipastikan kering, bisa dimasukan ke dalam karung dan bisa tahan sampai berbulan-bulan.

“Jadi bisa saja setelah kering kita timbun dulu, kalau memang harga tidak sesuai harapan para petani jagung setelah panen,” pungkas. (Enceng/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...
Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara kolaborasi Reels Facebook sejatinya cukup mudah. Kendati demikian, banyak pengguna yang belum mengetahui cara ini. Bahkan mungkin tidak menyadari opsi tersebut telah tersedia...
Herdiat Partai Gerindra

Bupati Ciamis Terpilih Herdiat Sunarya Resmi Bergabung dengan Partai Gerindra

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis terpilih Herdiat Sunarya resmi bergabung dengan DPC Partai Gerindra Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Keputusan tersebut Herdiat umumkan saat momen Hari Lahir...
Truk Muatan Bahan Bangunan

Gegara Jalan Rusak, Truk Bermuatan Bahan Bangunan di Garut Terbalik

harapanrakyat.com,- Sebuah truk bermuatan bahan bangunan di Garut, Jawa Barat, terguling setelah oleng di jalan rusak dan menikung, Selasa (11/2/2025). Meski tak ada korban...
Bantu Promosikan Potensi Desa, Oih Burhanudin Dukung Konten Kreator di Desa Selamanik Ciamis

Bantu Promosikan Potensi Desa, Oih Burhanudin Dukung Konten Kreator di Desa Selamanik Ciamis

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Ciamis Dapil 3 dari Fraksi PDI Perjuangan H. Oih Burhanudin melaksanakan kegiatan reses bersama para konten kreator di Desa Selamanik, Kecamatan...
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Mobil Andalan Keluarga

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Mobil Andalan Keluarga

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025 hadir sebagai pilihan utama bagi keluarga di Indonesia. Mobil Toyota ini telah lama menjadi idaman banyak ayah di...