harapanrakyat.com,- Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Disiplin Anak Sekolah (GEDAS) Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sidak ke sejumlah warung tempat nongkrong pelajar yang bolos sekolah, Rabu (2/10/2024).
Ketua Satgas Gedas Kecamatan Padaherang Endis Sopandi mengatakan, Gerakan Disiplin Anak Sekolah (Gedas) ini diinisiasi oleh Muspika Kecamatan Padaherang.
“Kita sidak ke sejumlah warung tempat nongkrong pelajar yang bolos sekolah, dan mengambil langkah tegas sebagai tanggapan atas laporan dari orang tua dan masyarakat,” kata Endis Sopandi.
Baca Juga: Tidak Ada APBD Perubahan 2024 di Pangandaran
Lebih lanjut Endis Sopandi menambahkan, Kegiatan GEDAS ini dipimpin Ketua Satgas bersama dengan Muspika lainnya. Mulai dari Polsek, Koramil, Kepala Desa terkait, Korwil UPTD pendidikan, hingga PGRI Kecamatan Padaherang.
“Setelah mendengarkan laporan dari orang tua, tim segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah warung. Warung-warung ini jadi tempat para siswa nongkrong selama jam pelajaran,” jelas Endis.
Saat terciduk Satgas GEDAS, sejumlah siswa mengaku berada di warung lantaran tidak ada guru di kelas saat jam pelajaran.
“Setelah diklarifikasi dan dicek ke sekolahnya, ternyata gurunya ada. Kami berikan penyuluhan kepada para siswa yang ditemukan di warung. Kami juga mengimbau mereka untuk kembali ke lingkungan sekolah,” katanya.
Kegiatan Perdana GEDAS Sidak Pelajar Bolos dan Nongkrong di Padaherang Pangandaran
Sementara sekretaris Satgas Gedas Iip Abdurrohim menambahkan, kegiatan perdana GEDAS bertujuan untuk mengatasi kenakalan remaja.
Ia berharap kegiatan GEDAS menjadi contoh bagi pemangku kepentingan di daerah lain untuk meningkatkan disiplin dan kualitas pendidikan.
“Munculnya GEDAS ini karena respon terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini. Seperti meningkatnya kasus indisipliner mulai dari tindakan kekerasan, perundungan, hingga pelanggaran tata tertib lainnya. Hal ini semakin sering terjadi di lingkungan sekolah,” kata Iip Abdurrohim yang juga guru bidang kesiswaan di SMKN 1 Padaherang.
Iip menjelaskan, perubahan perilaku siswa diakibatkan faktor internal maupun eksternal. Faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku siswa di antaranya perkembangan teknologi, pengaruh lingkungan sosial, dan perubahan nilai-nilai generasi muda.
“GEDAS hadir untuk mengatasi kenakalan remaja ini, agar kualitas lulusan sekolah menjadi baik, termasuk disiplin dan tanggung jawabnya,” katanya.
Sementara Kanit binmas Polsek Padaherang Bripka Hendrayana mengatakan, pihaknya juga memberikan imbauan dan motivasi. Termasuk memberi semangat belajar terhadap siswa yang bolos sekolah.
“Kami juga memberikan imbauan kepada warung yang menampung anak sekolah di jam pelajaran sekolah. Kami meminta warung-warung itu turut membantu dan tidak menyediakan tempat untuk siswa-siswi tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Pangandaran Resmi Buka Lowongan PPPK, Total 350 Formasi
Kanit Binmas itu pun meminta siswa mengembangkan diri melalui kegiatan non akademis yang positif.
“Agar siswa-siswi tersebut dapat mengembangkan diri, pada bakat keahlian personal non akademis siswa, seperti olahraga, seni dan budaya,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
–