Senin, Maret 31, 2025
BerandaBerita TerbaruSanksi Tegas PSSI untuk Persib Bandung, Buntut Kericuhan Lawan Persija Jakarta

Sanksi Tegas PSSI untuk Persib Bandung, Buntut Kericuhan Lawan Persija Jakarta

PSSI memberikan sanksi tegas kepada Persib Bandung, buntut kericuhan saat lawan Persija Jakarta pada Senin, 23 September 2024 lalu. Meskipun saat itu Persib memenangkan pertandingan, namun sempat ada kerusuhan pertandingan.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI pun mengambil tindakan tegas terhadap Persib, yang tentunya berdampak besar bagi klub dan para suporter.

Baca Juga: Kericuhan Bobotoh, PSSI: Klub Tak Boleh Lepas Tangan

Usai pertandingan, suporter Persib (Bobotoh), terlibat dalam tindakan anarkis. Mereka menyulut flare dalam jumlah banyak. Selain itu juga, melempar botol air mineral dan plastik ke arah steward.

Bukan hanya itu, sekitar ratusan Bobotoh juga masuk ke lapangan. Lebih parahnya, mereka menyerang dan melakukan penganiayaan terhadap steward.

Apa Saja Sanksi dari PSSI untuk Persib Bandung?

Berdasarkan laporan dari Komdis PSSI, sanksi tersebut mencakup beberapa poin krusial.

Pertama, klub harus melakoni laga kandang tanpa kehadiran penonton selama separuh musim Liga 1 2024/2025.

“Pertandingan Persib melawan Persija lalu diwarnai kericuhan serius yang melanggar aturan untuk tidak menyalahkan flare, melempar botol, dan supporter masuk ke lapangan,” tulis keterangan Komdis PSSI, Jumat (4/10/2024).

“Komdis PSSI juga melarang penggunaan tribun. Persib Bandung harus menutup tribune utara dan selatan, selama tiga laga kandang berturut-turut. Persib juga dikenakan denda sebesar Rp295 juta,” tutupnya.

Sanksi tegas dari PSSI ini tentu saja akan memberikan dampak signifikan bagi Persib Bandung, baik secara finansial maupun psikologis.

Kehilangan dukungan dari suporter di stadion akan mengurangi semangat tim, yang biasanya mendapatkan dorongan luar biasa dari Bobotoh.

Selain itu, penutupan tribune akan berdampak pada pendapatan dari tiket, yang selama ini menjadi salah satu sumber pemasukan penting bagi klub.

Ini bukan hanya soal denda, tetapi juga bagaimana sanksi ini berpotensi mempengaruhi performa tim di lapangan.

Baca Juga: Kericuhan di Sepak Bola PON 2024: PSSI Janji Investigasi dan Sanksi Tegas

Hingga saat ini, manajemen Persib Bandung belum memberikan pernyataan resmi mengenai sanksi ini.

Banyak yang memperkirakan, bahwa klub akan mengajukan banding untuk mengurangi dampak dari keputusan tersebut.

Sanksi yang PSSI jatuhkan kepada Persib Bandung, merupakan upaya Komdis PSSI untuk menegakkan aturan. PSSI menghimbau kepada seluruh klub untuk mematuhi aturan yang berlaku di Liga 1. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Oli Kental untuk Motor Tua, Bantu Jaga Mesin Tetap Awet

Oli Kental untuk Motor Tua, Bantu Jaga Mesin Tetap Awet

Motor tua memiliki karakter mesin yang berbeda dari motor keluaran baru. Setelah bertahun-tahun pengendara gunakan, bagian dalam mesinnya mengalami keausan. Celah antar komponen juga...
ASUS ExpertBook B1 2025, Laptop Modern dengan Performa Gahar

ASUS ExpertBook B1 2025, Laptop Modern dengan Performa Gahar

ASUS ExpertBook B1 2025 segera hadir dan berhasil menarik perhatian. Laptop ASUS ini menjadi pilihan terbaik bagi yang mencari perangkat dengan layar luas. Di...
Realme 14T Siap Rilis di Tanah Air Berbekal Baterai 6000 mAh

Realme 14T Siap Rilis di Tanah Air Berbekal Baterai 6000 mAh

Realme kembali bersiap memperkenalkan smartphone 5G murah terbaru mereka di Indonesia, yaitu Realme 14T. Perangkat ini digadang-gadang akan menjadi pesaing serius bagi Samsung Galaxy...
Polres Sumedang bubarkan takbir keliling yang berubah arogan dan bawa minuman keras

Polres Sumedang Bubarkan Takbir Keliling yang Berubah Arogan dan Bawa Miras

haraoanrakyat.com,- Bukannya takbiran dengan khusyuk, puluhan pemuda rombongan takbir keliling, justru kedapatan membuat onar dan nyaris bentrok dengan rombongan lainnya di Jalan Mayor Abdurrahman,...
Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

harapanrakyat.com,- Terbakar api cemburu, seorang suami warga Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tega membacok istrinya sendiri saat malam takbiran Idul Fitri, pada Minggu...
Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

Jelang Lebaran, Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, puluhan jasa permak pakaian di Kabupaten Sumedang mulai kebanjiran orderan. Jasa permak tersebut biasanya mangkal di kawasan...