harapanrakyat.com,- RSUD Ciamis menekankan pentingnya kesehatan mental di tempat kerja. Hal ini untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas, terutama memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Upaya untuk menjaga kesehatan mental, PKRS Ciamis pun telah melaksanakan talkshow khusus untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental. Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober.
“Kami telah melaksanakan talkshow dengan tema Kesehatan Mental di Tempat Kerja. Pembicaranya adalah dr Andi Fatimah yang merupakan seorang psikiater,” ujar Salhan, Humas RSUD Ciamis, Kamis (31/10/2024).
Acara talkshow bertajuk Ngobses disiarkan langsung melalui Instagram RSUD Ciamis dan YouTube Diskominfo Ciamis. Melalu talkshow itu, PKRS RSUD Ciamis mengajak masyarakat untuk memperoleh wawasan tentang bagaimana menangani tekanan di lingkungan kerja. Termasuk juga memahami pentingnya dukungan dan kesehatan mental.
Baca Juga: Tim Dokter RSUD Ciamis Serahkan Laporan Tes Kesehatan Cabup-Cawabup, Hasilnya?
“Semoga talkshow ini bisa membuka pemahaman kita bersama akan pentingnya menjaga kesehatan mental, khususnya di tempat kerja,” pungkas Sahlan.
Sahlan menyebut kesehatan mental merupakan modal yang paling penting dalam menjalani kehidupan. Namun terkadang hal itu kurang menjadi perhatian.
“Kesehatan mental merupakan modal penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua bahwa kesehatan mental adalah aspek yang tidak boleh diabaikan,” ujar Humas RSUD Ciamis, Sahlan.
Sahlan menekankan menjaga kesehatan mental dapat membantu seseorang lebih kuat menghadapi pasang-surut kehidupan.
Tema peringatan tahun ini yang diangkat oleh Federasi Kesehatan Mental Dunia adalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja. Hal tersebut menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan.
Menurut Sahlan isu kesehatan mental tersebut tidak hanya berdampak pada kesejahteraan individu, tetapi juga memengaruhi produktivitas organisasi dan masyarakat secara luas. (Fahmi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)