Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita TerbaruRaden Siti Jenab, Pejuang Emansipasi Perempuan di Cianjur

Raden Siti Jenab, Pejuang Emansipasi Perempuan di Cianjur

Raden Siti Jenab merupakan salah satu tokoh penting yang memperjuangkan emansipasi perempuan di Indonesia. Ia terkenal karena dedikasinya dalam membuka akses pendidikan bagi kaum perempuan, terutama di wilayah Cianjur. Perjuangannya tidak hanya mengubah nasibnya sendiri, tetapi juga membawa harapan bagi banyak perempuan di masa kolonial Hindia Belanda. 

Siti Jenab lahir pada tahun 1890 di lingkungan bangsawan Cianjur. Ayahnya, Raden Martadilaga, adalah keturunan Dalem Cikondang, tokoh berpengaruh di daerah tersebut. Ibunya, Raden Siti Mariah, berasal dari kalangan priyayi Brebes.

Baca Juga: Menguak Sejarah Nyai Subang Larang Istri Prabu Siliwangi

Meskipun ia lahir dari keluarga terpandang, ia tetap memiliki jiwa sosial tinggi dan peduli terhadap masyarakat kurang mampu. Hal ini terbukti atas perjuangan yang telah ia lakukan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.

Raden Siti Jenab Menimba Ilmu di Bandung 

Kesempatan belajar terbuka baginya berkat rekomendasi dari RA Cicih Wiarsih, anak Bupati Cianjur RAA Prawiradireja II. Berbekal rekomendasi tersebut, Siti Jenab berhasil masuk ke Sekolah Raden Dewi Sartika di Bandung. Di sekolah ini, ia mendapat bimbingan langsung dari Dewi Sartika, yang merupakan pelopor pendidikan bagi kaum perempuan di Jawa Barat.  

Kepedulian pada Nasib Perempuan di Cianjur 

Setelah menamatkan pendidikannya, Siti Jenab kembali ke Cianjur. Ia prihatin melihat kondisi perempuan yang terjebak dalam peran domestik dan tidak memiliki akses pendidikan yang memadai.

Sistem kolonial pada masa itu memang membatasi perempuan untuk hanya mengurus rumah tangga. Kesadaran akan hal ini memicu tekad kuat dalam diri Siti Jenab untuk mengubah pandangan masyarakat melalui pendidikan. 

Raden Siti Jenab memulai langkahnya dengan mengajar secara berkeliling. Ia mendatangi rumah-rumah warga di berbagai kampung dan desa.

Melalui pendekatan ini, ia berhasil mengajak banyak perempuan untuk belajar dan menambah pengetahuan. Meskipun metode pengajarannya sederhana, langkah ini menjadi awal perubahan besar bagi kaum perempuan Cianjur. 

Membangun Sekolah Pertama 

Upaya Siti Jenab menarik perhatian Juag Cicih, istri Bupati R. Muharam Wiranatakusumah. Sebagai bentuk apresiasi, Juag Cicih memberikan sebidang tanah warisan untuk mendirikan sekolah pada 1906. Sekolah ini dibangun dengan bahan kayu dan bilik, dan dikenal dengan nama Sekolah Jenab atau Meisjes Vervolg School.

Di sekolahnya, Siti Jenab mengajarkan beragam mata pelajaran. Murid-murid belajar membaca, menulis, berhitung, serta bahasa Sunda, Melayu, dan Belanda.

Selain itu, ia juga memberikan pendidikan keterampilan seperti membatik dan merenda. Pendidikan yang ia berikan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga membekali murid dengan keterampilan praktis agar dapat hidup mandiri. 

Langkah berani Raden Siti Jenab tidak selalu mendapat sambutan hangat. Beberapa bangsawan mengkritiknya karena ia banyak merangkul perempuan dari kalangan miskin.

Baca Juga: Sejarah Pangeran Antasari, Pemimpin Perang Banjar

Namun, hal ini tidak menyurutkan semangatnya. Ia percaya bahwa pendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa kaum elit saja. Baginya, setiap perempuan berhak untuk memperoleh ilmu pengetahuan. 

Sekolah Jenab berkembang pesat dan menarik banyak minat. Murid-murid perempuan yang menamatkan pendidikan dasar bisa melanjutkan ke Van Deventer School di Bandung. Keberhasilan sekolah ini membuatnya menjadi salah satu lembaga pendidikan terkenal di wilayah Parahyangan. 

Gelar Pahlawan Nasional untuk Raden Siti Jenab 

Pada tahun 2018, sejarawan dan pemerhati budaya Jawa Barat mengusulkan agar Siti Jenab mendapatkan anugerah gelar pahlawan nasional. Mereka menilai dedikasinya dalam membuka akses pendidikan bagi perempuan sangat layak mendapatkan penghargaan tersebut. Usulan ini mendapat respons positif dari Bupati Cianjur Herman Suherman dan berbagai tokoh budaya setempat. 

Siti Jenab tidak hanya berhasil mengubah nasib perempuan di masanya, tetapi juga meninggalkan warisan berharga bagi generasi berikutnya. Sekolah yang ia rintis kini dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Nama sekolah itu berubah menjadi SDN Ibu Jenab sebagai penghormatan atas jasa-jasanya. 

Inspirasi bagi Generasi Muda 

Siti Jenab telah menginspirasi banyak orang untuk terus memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan gender. Semangatnya menjadi contoh bahwa perubahan besar bisa kita mulai dari langkah kecil. Generasi muda dapat belajar dari kisahnya tentang keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan. 

Baca Juga: Sejarah Nyi Ageng Serang Pahlawan Ahli Siasat Perang

Dengan segala keterbatasan yang ada, Raden Siti Jenab tetap konsisten pada perjuangannya. Ia tidak menyerah pada tekanan sosial dan memilih untuk terus bergerak demi pendidikan. Perjuangannya adalah bukti nyata bahwa semangat seorang perempuan dapat membawa perubahan besar dalam masyarakat. (R10/HR-Online)

Microsoft Surface Pro 11, Keyboard Fleksibel & Baterai Setara Mac

Microsoft Surface Pro 11, Keyboard Fleksibel dan Baterai Setara Mac

Microsoft Surface Pro 11 membawa gebrakan baru. Ini merupakan laptop Microsoft terbaru. Kehadiran perangkat terbaru ini menarik perhatian banyak orang. Microsoft kini semakin baik...
Sejarah Siger Sunda, Mahkota untuk Pengantin Wanita

Sejarah Siger Sunda, Mahkota untuk Pengantin Wanita

Sejarah Siger Sunda cukup menarik untuk kita telisik lebih lanjut. Ya, Siger Sunda adalah hiasan kepala berbentuk mahkota yang dikenakan oleh pengantin wanita dalam...
Kandang ayam terbakar

Sebuah Kandang Ayam di Ciamis Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang ayam milik warga di Desa Maparah, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar. Dugaan peristiwa kebakaran tersebut akibat alat oven...
Fitur Motion Photos Whatsapp, Apa Fungsinya?

Fitur Motion Photos Whatsapp, Apa Fungsinya?

WhatsApp kembali berinovasi dengan menghadirkan fitur baru bernama Motion Photos WhatsApp. Fitur Motion Photos WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk berbagi foto bergerak dalam obrolan...
Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Memahami pokok isi kandungan surat Al Qiyamah sudah semestinya dilakukan oleh umat muslim. Hal ini karena memahami kandungannya bisa membantu umat muslim untuk meningkatkan...
Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara membuka file RAW di HP menjadi pertanyaan banyak pengguna yang gemar fotografi. Format RAW menyimpan lebih banyak detail daripada JPEG, sehingga sering digunakan...