Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita NasionalPuan Maharani Soroti Kasus Guru Honorer Suryani, Berharap Tidak Ada Intimidasi

Puan Maharani Soroti Kasus Guru Honorer Suryani, Berharap Tidak Ada Intimidasi

Puan Maharani menyoroti kasus guru honorer Suryani. Ketua DPR RI ini berharap ada keadilan dan tidak ada intimidasi dalam proses hukum yang sedang berjalan.

Kasus Suryani terus menjadi sorotan. Guru honorer SD di Baito, Sulawesi Tenggara tersebut dikriminalisasi setelah dituding melakukan kekerasan kepada salah seorang murid.

Orang tua murid, yang kebetulan adalah oknum polisi mempolisikan Suryani dengan tuduhan penganiayaan. Suryani, guru honorer SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara dituding melakukan kekerasan fisik kepada anak murid D (6).

Suryani bersikeras tidak pernah melakukan kekerasan fisik yang dituduhkan. Ia justru merasa proses penahanan berjalan tidak adil. Suryani sempat mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita selama satu minggu sebelum kasusnya viral.

Baca Juga: Presiden Prabowo Imbau Kabinet Merah Putih Gunakan Mobil Maung: Bangga Produksi Indonesia

Kasus Guru Honorer Suryani Terus Jadi Sorotan, Puan Maharani Berharap Ada Keadilan

Puan Maharani mengungkapkan harapan agar kasus tersebut selesai sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Sehingga nantinya tidak akan menjadi preseden buruk untuk pendidikan di Indonesia.

Melalui keterangan resminya pada Selasa (29/10/2024), Puan menegaskan sistem pendidikan Indonesia tidak akan berjalan baik kika guru harus berhadapan dengan ancaman hukum.

Belum lagi intervensi orang tua yang berlebihan menyebabkan guru tidak bisa maksimal berperan sebagai garda terdepan untuk membentuk karakter dan perilaku anak.

Ketua DPR RI ini menjelaskan tugas seorang guru bukan hanya sebagai pengajar di sekolah. Melainkan juga pengarah, pengasuh, hingga pelindung bagi anak murid.

Puan mengaku prihatin dengan banyaknya kasus kriminalisasi guru oleh orang tua yang tidak terima dengan proses pendisiplinan anak selama di sekolah. Ia menegaskan bahwa pendisiplinan tidak sama dengan tindak kekerasan.

Menurutnya, guru seharusnya memiliki ruang untuk mendidik anak didik secara tegas, disiplin, serta bijak tanpa adanya tekanan dari pihak luar. Untuk itu orang tua harus memberikan kepercayaan pada sistem pendidikan di sekolah.

Puan juga menyoroti mengenai adanya intimidasi selama proses hukum berlangsung. Sebelumnya, mobil dinas Camat Baito, Sudarsono yang kerap mengantar Supriyani tiba-tiba ditembak orang tak dikenal.

Baca Juga: Minta Anggaran Rp 20 Triliun, DPR Bakal Panggil Menteri HAM Natalius Pigai

Tersiar dugaan bahwa penembakan tersebut merupakan upaya intimidasi dari pihak tertentu kepada Supriyani. Terlebih karena sang Camat aktif memberikan perlindungan hukum.

Puan berharap Supriyani akan mendapat keadilan dan selanjutnya tidak ada bentuk intimidasi dari pihak manapun kepada pendidik Indonesia. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...