harapanrakyat.com,- PMII Kota Tasikmalaya menyatakan perang terhadap politik uang pasangan calon mana saja yang berkontestasi di Pilkada 2024.
Ketua PMII Kota Tasikmalaya Adriana Nugraha mengatakan, politik uang dalam Pilkada sangat membahayakan demokrasi. Sebab, ini akan menjadi pemicu korupsi di kemudian hari setelah mereka menjabat.
Baca juga: Ini Sanksi Bagi ASN Kota Tasikmalaya Jika tidak Netral di Pilkada 2024
Bahkan, pihaknya yakin jika di Kota Tasikmalaya tidak ada politik uang, maka Pilkada bisa berjalan dengan baik.
“Kita tak akan pernah takut melawan siapa saja yang melakukan itu,” tegasnya, Jumat (11/10/24).
Sebagai aktivis mahasiswa pergerakan, kata Adriana, sudah semestinya pihaknya akan terus mengawal ini agar tidak membodohi masyarakat lewat politik uang. Apalagi, jika hal tersebut sebagai alat tukar kekuasaan.
Menurutnya, Pilkada ini adalah pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat. Jangan sampai, hal ini hanya menjadi hajat segelintir orang yang punya relasi kapital untuk melakukan monopoli Pilkada.
Sebagai langkah konkretnya, PMII bakal membuka posko pengaduan jika ada dugaan pelanggaran dalam Pilkada. Bahkan, pihaknya akan melibatkan seluruh kader yang ada di berbagai kampus di Tasikmalaya.
“Jadi nanti para kader PMII se-Kota Tasikmalaya kita terjunkan ke beberapa titik daerah di Kota Tasikmalaya. Mereka kita arahkan untuk mengawasi proses Pilkada,” ucapnya.
Ia pun berharap, Pilkada 2024 ini bisa berjalan sesuai harapan. Agar ke depan calon yang terpilih bisa melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi, serta pemerataan pembangunan dan sosial. (Apip/R6/HR-Online)