Perbedaan gerak parabola dan gerak melingkar kadang kerap membingungkan. Padahal keduanya merupakan dua hal yang berbeda di dalam hukum fisika. Gerak parabola melibatkan lintasan melengkung akibat pengaruh gravitasi, sementara gerak melingkar terjadi pada lintasan melingkar dengan kecepatan yang berubah arah.
Baca Juga: Pengertian Usaha dalam Fisika, Rumus dan Contohnya
Materi ini biasanya diajarkan dalam pelajaran Fisika kelas 8 SMP, menunjukkan bahwa tak hanya makhluk hidup yang bergerak. Akan tetapi juga benda mati dengan jenis gerakan yang beragam.
Perbedaan Gerak Parabola dan Gerak Melingkar Beserta Contohnya
Gerak benda adalah perubahan kedudukan dari posisi awal ke posisi akhir sebuah benda. Sederhananya, benda dikatakan bergerak apabila posisinya berubah. Di kehidupan sehari-hari tentunya banyak jenis pergerakan benda, beberapa yaitu gerak parabola dan melingkar.
Berikut penjelasan dan perbedaan kedua jenis gerak benda tersebut.
Definisi Gerak Parabola
Gerak ini terjadi ketika melempar suatu benda pada sudut tertentu terhadap permukaan horizontal. Benda ini bergerak dalam lintasan melengkung menyerupai bentuk parabola. Contohnya seperti gerakan bola yang dilempar ke udara atau peluru yang ditembakkan.
Definisi Gerak Melingkar
Gerak ini merupakan pergerakan suatu objek pada lintasan berbentuk lingkaran atau kurva melingkar. Cirinya adalah selalu terjadi di sekitar suatu titik pusat. Contohnya adalah putaran roda sepeda atau planet yang mengorbit matahari.
Lintasan Gerak
Perbedaan gerak parabola dan gerak melingkar yang pertama adalah lintasannya. Lintasan gerak parabola berbentuk kurva menyerupai huruf “U” terbalik atau busur panah. Lintasan ini terjadi karena adanya kombinasi dua komponen kecepatan, yaitu horizontal dan vertikal. Di mana komponen vertikal dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Sementara itu, lintasan gerak melingkar selalu berbentuk lingkaran atau kurva melingkar. Setiap titik di sepanjang lintasan berjarak sama dari pusat lingkaran. Sehingga objek yang bergerak secara melingkar tetap berada dalam jalur melingkar tanpa menyimpang.
Gaya yang Bekerja
Pada gerak parabola, gaya utama yang bekerja adalah gaya gravitasi, mempengaruhi komponen vertikal gerak benda setelah benda terlepas. Sementara itu, komponen horizontal gerak benda cenderung tidak dipengaruhi oleh gaya eksternal, terutama jika mengabaikan gesekan udara.
Berbeda dengan itu, gerak melingkar dipengaruhi oleh gaya sentripetal. Yaitu gaya yang menarik benda ke arah pusat lingkaran. Gaya ini sangat penting untuk menjaga agar objek tidak keluar dari lintasan dan tetap bergerak dengan konsisten.
Kecepatan dan Arah
Perbedaan gerak parabola dan gerak melingkar selanjutnya adalah kecepatan. Dalam gerak parabola kecepatannya terdiri dari dua komponen, yaitu horizontal dan vertikal.
Horizontal bersifat konstan karena tidak ada percepatan. Sedangkan kecepatan vertikal berubah akibat pengaruh gravitasi. Sehingga arah gerakan terus berubah mengikuti lintasan melengkung.
Pada gerak melingkar, arah kecepatan selalu tegak lurus terhadap jari-jari lingkaran (tangensial). Jika besar kecepatan tetap, maka gerak tersebut merupakan gerak melingkar beraturan.
Baca Juga: Pengertian Gerak Periodik dan Beberapa Contohnya
Namun, jika kecepatan berubah seiring waktu, gerakan tersebut adalah gerak melingkar berubah beraturan.
Percepatan
Dalam gerak parabola, percepatan yang bekerja hanya terjadi pada komponen vertikal akibat gravitasi sebesar 9,8 m/s². Sementara itu, pada komponen horizontal tidak ada percepatan, sehingga kecepatan horizontal benda tetap konstan sepanjang lintasan.
Di sisi lain, pada gerak melingkar terdapat percepatan sentripetal yang arahnya menuju pusat lingkaran. Besar percepatan sentripetal bergantung pada kecepatan tangensial dan jari-jari lingkaran. Adanya percepatan ini agar benda terus berada pada lintasan melingkar dan tidak keluar dari orbitnya.
Energi Kinetik
Perbedaan gerak parabola dan gerak melingkar juga terdapat pada energi. Pada gerak parabola, energi kinetik benda terbagi dalam dua komponen, yaitu energi kinetik pada sumbu horizontal dan vertikal. Energi kinetik total dapat berubah karena gravitasi mempengaruhi komponen kecepatan vertikal.
Sedangkan pada gerak melingkar, energi kinetik benda dalam gerak melingkar tetap konstan jika kecepatan tangensial konstan. Namun, pada gerak melingkar berubah beraturan, energi kinetik dapat bertambah atau berkurang.
Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh gerak parabola dapat terlihat ketika bola melambung, air mancur menyembur ke udara, atau tembakan peluru pada sudut tertentu. Gerak benda dalam contoh tersebut membentuk lintasan parabola karena adanya perpaduan antara komponen horizontal dan vertikal.
Sementara itu, gerak melingkar terdapat dalam berbagai fenomena. Seperti putaran kipas angin, pergerakan bulan mengelilingi bumi, dan roda kendaraan yang berputar. Dalam semua contoh ini, gaya sentripetal memegang peran penting dalam menjaga gerakan benda tetap melingkar.
Baca Juga: Fakta Tentang Gravitasi Bumi yang Menarik dan Jarang Diketahui
Perbedaan gerak parabola dan gerak melingkar paling mendasar terdapat pada lintasan, gaya, dan percepatannya. Secara sekilas keduanya memang terlihat mirip. Namun ternyata merupakan dua hal yang sangat berbeda. (R10/HR-Online)