harapanrakyat.com – Dari 4 wilayah di Bandung Raya yang membuang sampah ke TPPAS Sarimukti, baru 2 daerah yang mampu mengurangi ritase kiriman. Dua daerah itu yakni Kabupaten Bandung dan Cimahi, Jawa Barat.
Baca Juga : Kurangi Pembuangan Sampah ke TPPAS Sarimukti, Sekda Jawa Barat Ingin TPS di Kota Bandung Pakai Teknologi
Untuk itu, Pemprov Jawa Barat meminta seluruh daerah di wilayah aglomerasi Bandung Raya konsisten mengurangi pengiriman sampah ke TPPAS Sarimukti. Sebab, pengiriman sampah dari Bandung Raya ke TPPAS Sarimukti baru berkurang 42 ritase selama Oktober 2024.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, selama Oktober 2024, baru Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi yang mampu mengurangi ritase pengiriman sampah.
Kendati begitu, Bey tak merincikan berapa masing-masing pengurangan pengiriman sampah ke TPPAS Sarimukti dari Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi.
“Sudah ada yang berkurang, dari Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung. Semuanya ada 42 ritase pada Oktober 2024,” kata Bey, Kamis (31/10/2024).
Bey meminta Kota Bandung dan Bandung Barat konsisten mengurangi pengiriman sampah ke TPPAS Sarimukti. Walaupun pengurangan pengiriman sampah ke TPPAS Sarimukti belum signifikan.
Saat ini, Pemprov Jawa Barat menargetkan pengurangan pengiriman sampah dari wilayah aglomerasi Bandung Raya ke TPPAS Sarimukti dari 267 menjadi 214 ritase. Atau sebesar 1.750 ton menjadi 1.250 ton per hari.
Baca Juga : 2028, Pemprov Jawa Barat Targetkan TPPAS Legok Nangka Beroperasi Penuh
Berdasarkan data DLH Jawa Barat, pada 22 Oktober 2024, Kota Bandung mengalami penambahan 16 ritase pembuangan sampah ke TPPAS Sarimukti. Kemudian, Kabupaten Bandung Barat juga mengalami penambahan 8 ritase.
Sedangkan, Kabupaten Bandung berhasil mengurangi ritase pengiriman sampah ke TPPAS Sarimukti dari 70 menjadi 36 ritase. Lalu, Kota Cimahi sudah mengurangi ritase pengiriman sampah dari 37 menjadi 25 ritase. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)