harapanrakyat.com,- Setelah sebelumnya sempat membatalkan kedatangannya ke DPR RI, Menteri HAM dari Kabinet Merah Putih, Natalius Pigai akhirnya datang untuk rapat kerja perdana.
Dalam pertemuan dengan Komisi XIII DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024), Pigai mengaku tidak memiliki program 100 hari.
Rapat Kerja Perdana Menteri HAM Natalius Pigai di DPR RI
Sebelumnya, Komisi XIII DPR RI memastikan sudah memanggil Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) yang baru dilantik dalam Kabinet Merah Putih.
Berdasarkan keterangan, ada beberapa topik penting yang akan didiskusikan dalam rapat kerja perdana antara Menteri HAM dengan Komisi XIII. Salah satunya mengenai agenda kerja.
Namun sedikit berbeda dengan menteri lain, Pigai justru dengan tegas mengaku tidak memiliki program 100 hari.
Seperti diketahui, Kabinet Merah Putih Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka menggalakkan program 100 hari pertama.
Beberapa menteri memastikan akan menyelesaikan beberapa agenda, termasuk mengatasi masalah-masalah krusial di masyarakat selama 100 hari setelah menjabat.
Namun berbeda dengan Pigai. Menteri HAM itu memastikan Kementerian HAM tidak memiliki program 100 hari. Sebaliknya kementerian memiliki program bernama Emergency Conditions.
Di depan Komisi XIII DPR RI, Pigai menegaskan program Kementerian HAM untuk membangun rakyat, bangsa, dan negara. Bukan selama 100 hari saja. Melainkan berkelangsungan hingga lima tahun.
Menariknya lagi, Pigai mengklaim program 100 hari sebenarnya bisa selesai dalam 7 hari saja. Pasalnya program tersebut hanya berfokus pada tata laksana, revitalisasi organisasi dalam kementerian, bahkan pembangunan organisasi dengan pengisian staf di dalam jajaran.
Lebih jauh lagi, Pigai berkelakar apabila Kementerian HAM memiliki program 100 hari, maka nanti di hari ke 101 tidak ada jajaran kementerian yang akan bekerja.
Pigai menegaskan, selama lima tahun ke depan Indonesia dalam kondisi emergency kemanusiaan. Untuk itu kementerian akan mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk melayani kebutuhan masyarakat.
“Pasukan saya harus siap melayani kebutuhan masyarakat Indonesia selama lima tahun ke depan,” tegas Pigai. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)