Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarKurangi Pembuangan Sampah ke TPPAS Sarimukti, Sekda Jawa Barat Ingin TPS di...

Kurangi Pembuangan Sampah ke TPPAS Sarimukti, Sekda Jawa Barat Ingin TPS di Kota Bandung Pakai Teknologi

harapanrakyat.com – Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman menginginkan semua Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Bandung memakai teknologi tepat guna. Hal itu untuk mengurangi ritase sampah yang masuk ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti.

Baca Juga : Kota Bandung Gagal Kurangi Ritase Buangan Sampah ke TPA Sarimukti

Sebab, ritase pembuangan sampah dari Kota Bandung ke TPPAS Sarimukti mengalami peningkatan dari 170 ke 186 ritase. Padahal, seluruh daerah di wilayah aglomerasi Bandung Raya sudah sepakat mengurangi ritase pembuangan sampah ke TPPAS Sarimukti.

Herman mengaku sudah mengecek beberapa tempat pembuangan sampah sementara di Kota Bandung yang sudah menggunakan teknologi guna. Teknologi itu seperti mesin gibrig, penggunaan maggot, proses pembuatan kompos atau dengan bantuan mikroba, insinerator, dan lainnya.

“Saya sudah cek kemarin ke lapangan, pengolahan di TPS. Ada yang sudah bagus,” kata kata Herman, Kamis (24/10/2024).

Penggunaan teknologi tepat guna itu berada di tempat pembuangan sampah sementara di daerah Antapani. Mereka sudah teknologi tepat guna seperti mesin gibrig, penggunaan maggot, proses pembuatan kompos atau dengan bantuan mikroba, insinerator, dan lainnya.

Baca Juga : 2028, Pemprov Jawa Barat Targetkan TPPAS Legok Nangka Beroperasi Penuh

“Di Antapani itu mesin gibrig bisa pilah sampah jadi empat jenis. Tiga jenis ada manfaatnya dan punya nilai ekonomis, yang residu baru masuk ke Sarimukti,” ujarnya.

Menurutnya, tempat pembuangan sampah sementara lainnya di Kota Bandung, bisa meniru penggunaan teknologi tepat guna itu. Tentunya untuk mengurangi ritase pembuangan sampah ke TPPAS Sarimukti. Sebab, mereka berhasil mengolah sampah dari empat ton menjadi satu ton yang masuk ke TPPAS Sarimukti.

“Dari empat ton sampah menjadi satu ton ke Sarimukti, yang tiga tonnya jadi cuan (uang). Saya kira ini harus dikembangkan di semua TPS,” tuturnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...