Mesin motor getar saat RPM rendah menjadi pertanda adanya masalah yang harus segera diatasi. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga menjadi indikator kerusakan komponen tertentu.
Baca Juga: Penyebab Throttle Body Motor Rusak, Kenali dari Ciri-cirinya
Penyebab getaran motor saat RPM rendah sangat bervariasi, misalnya komponen aus, hingga permasalahan di bagian transmisi. Memahami penyebab getaran tersebut, dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut.
Faktor Penyebab Mesin Motor Getar Saat RPM Rendah
Beberapa faktor seperti kampas yang sudah aus dapat menyebabkan mesin kendaraan bergetar saat RPM rendah. Kondisi ini dapat berdampak pada performa motor secara keseluruhan. Oleh sebab itu, penting untuk memahami faktor penyebabnya, sehingga meminimalisir kerusakan yang lebih parah.
Kampas Kopling Ganda Aus
Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan roda belakang motor. Apabila kampas kopling aus, perpindahan gigi menjadi tidak mulus. Akibatnya, terjadi slip saat gigi berpindah.
Kondisi tersebut membuat kendaraan mengalami getaran saat posisi RPM rendah. Selain itu, getaran tersebut mengakibatkan ketidaknyamanan pengguna. Dengan demikian, penting untuk selalu memeriksa kampas kopling ganda secara berkala.
Roller CVT Bermasalah
Roller CVT berfungsi untuk mengatur putaran mesin dan roda belakang. Apabila komponen tersebut bermasalah, maka mesin motor dapat bergetar saat RPM rendah.
Sebagai informasi, roller berfungsi untuk mengatur perbandingan transmisi, sehingga motor dapat berjalan di berbagai RPM. Ketika roller aus, perpindahan transmisi tidak berjalan dengan sempurna.
Kondisi tersebut menyebabkan perpindahan roller menjadi tidak stabil ketika mencapai titik RPM tertentu. Dengan demikian, kendaraan terasa kurang nyaman karena mesin motor getar saat RPM rendah.
Kerusakan CVT Housing
Keausan CVT housing dapat berdampak pada kinerja kendaran dan memicu terjadinya getaran saat RPM rendah. Ketika CVT housing rusak, tegangan pada belt CVT menjadi bermasalah.
Akibatnya, perubahan kecepatan motor saat RPM rendah menjadi tidak stabil. Di samping itu, kerusakan fisik pada CVT housing juga dapat mengganggu kinerja mesin. Misalnya, goresan ataupun perubahan bentuk.
Kerusakan Poros Engkol
Poros engkol berfungsi untuk menyalurkan tenaga mesin ke bagian roda belakang. Jika komponen tersebut mengalami kerusakan, getaran pada mesin akan mulai terasa.
Kerusakan pada poros engkol menyebabkan mesin motor getar saat RPM rendah. Hal tersebut karena poros engkol merupakan inti mesin yang bertanggung jawab untuk mengubah gerakan piston menjadi gerak putar.
Baca Juga: Cara Setting Langsam BeAT FI, Jaga Performa Mesin Anda
Di samping itu, adanya lengkungan (penyok) juga dapat membuat poros engkol menjadi tidak seimbang. Masalah tersebut membuat elemen poros tidak berputar lancar sehingga menimbulkan getaran pada mesin.
Bahan Bakar Tidak Sesuai
Bahan bakar berkualitas buruk dapat mempengaruhi kinerja mesin yang akhirnya menimbulkan getaran pada kendaraan. Oleh sebab itu, pastikan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi motor.
Di samping itu, bahan bakar yang tidak sesuai dengan pabrikan juga menimbulkan mesin motor bergetar saat RPM rendah. Dengan demikian, penting untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai untuk menjaga performa kendaraan.
Kerusakan pada Busi
Busi yang rusak tentu dapat mengurangi efisiensi pembakaran dalam ruang bakar. Ketika proses pembakaran tidak efisien, mesin tidak dapat menghasilkan tenaga sesuai dengan spesifikasinya.
Kondisi tersebut menyebabkan getaran yang mengganggu kenyamanan saat berkendara. Di samping itu, kerusakan pada busi juga membuat daya tahan terhadap panas menjadi kurang. Akibatnya, motor berbunyi brebet saat posisi RPM rendah.
Kabel Pengapian Putus
Kabel pada busi berguna untuk mengalirkan arus listrik dari sistem pengapian ke busi. Kemudian, busi menggunakan arus tersebut untuk menciptakan percikan listrik yang berguna dalam pembakaran campuran udara dan bahan bakar.
Apabila kabel busi putus, arus listrik menjadi tidak terkirim dengan sempurna ke bagian busi. Akibatnya, proses pengapian terganggu dan tarikan gas pada mesin menjadi lambat.
Selain itu, kabel busi yang mengalami kerusakan dapat menyebabkan kebocoran arus listrik. Kondisi ini mengakibatkan pembakaran dalam mesin menjadi tidak sempurna.
Ketika pembakaran dalam silinder mesin tidak merata, tekanan di atas piston akan terganggu. Hal ini menyebabkan getaran mekanis yang terasa saat kendaraan melaju pada RPM rendah.
Baca Juga: Perawatan Motor Setelah Turun Mesin, Jaga Performa Kendaraan
Mesin motor getar saat RPM rendah merupakan indikator serius yang harus segera ditangani dengan baik. Jika tidak, kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada mesin menjadi lebih kompleks. (R10/HR-Online)