harapanrakyat.com,- Calon Wakil Bupati nomor urut 1 H Ino Darsono melakukan kampanye di Pasar Induk Bogor, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Di hadapan massa pendukungnya, Ino bernazar akan berjuang agar ratusan hektar lahan kurang produktif menjadi produktif bagi masyarakat.
Baca Juga: Kampanye di Mangunjaya Pangandaran, Cawabup Nomor 2 Janji Tangani Masalah Petani
Pantauan harapanrakyat.com di lapangan ratusan masyarakat memadati lokasi Induk Bogor untuk mengikuti acara sosialisasi dan kampanye yang disampaikan oleh Calon Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran H Ino Darsono paslon nomor urut 1.
Kampanye diisi dengan pemaparan visi misi, tanya jawab, hingga kuis dan pembagian hadiah-hadiah menarik.
Ino Darsono menyampaikan, dari mulai awal terbentuknya Kabupaten Pangandaran dirinya ikut berjuang di garda terdepan dengan membentuk organisasi GAS (Gabungan Anak Selatan). Sampai kemudian terbentuk Presidium Pemekaran Kabupaten Pangandaran.
“Alhamdulillah dengan dipimpin Presidium Pemekaran Kabupaten Pangandaran tanggal 25 Oktober 2012 pemekaran Kabupaten Pangandaran terwujud,” kata Ino Darsono.
Ia menyebut, modal yang paling utama itu kepercayaan, berlatar belakang pengusaha, dirinya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama.
“Saya bernazar seandainya ditakdirkan terpilih akan berjuang sekuat tenaga agar ratusan hektar lahan di Paledah menjadi produktif,” ucapnya.
Masih menurut H Ino Darsono, apabila dirinya terpilih menjadi Wakil Bupati Pangandaran mendampingi Citra Pitriyami, maka lahan ratusan hektar yang kurang produktif di Paledah akan menjadi prioritasnya.
“Tagih kalau saya terpilih ya. Lahan ini lebih dari 10 tahunan kurang produktif, sudah ada perahu airnya kering apabila ditanami padi kena banjir, ini yang akan menjadi prioritas saya jika terpilih,” pungkasnya.
Kampanye Ino Darsono Diawasi Panwaslu Kecamatan Padaherang
Sementara Ketua Panwaslu Kecamatan Padaherang Dudung Nurkhotim mengatakan, pihaknya melakukan tugas pengawasan. Serta upaya pencegahan terkait adanya keterlibatan anak kecil yang belum memiliki hak pilih.
“Mencegah kampanye tidak membagikan uang, anak-anak ke belakang kan dulu tetapi tetap kita awasi dan laporkan,” kata Dudung Nurkhotim.
Menurut Dudung Nurkhotim, dari surat izin yang diajukan, peserta kampanye 500 orang, tetapi mengundang 1000 orang.
Baca Juga: Bawaslu Klarifikasi Sejumlah Saksi, Terlapor dan Pelapor Dugaan Money Politic di Pilkada Pangandaran
“Dari surat izin peserta 500 orang, tapi katanya mengundang 1000 orang, kita akan masukan dalam laporan. Kita berharap kampanye dari pasangan manapun baik nomor urut 1 atau 2 di Kecamatan Padaherang kondusif. Jangan sampai terjadi permasalahan,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)