harapanrakyat.com – PT KAI Daop 2 Bandung, Jawa Barat, memastikan perawatan dan pengecekan secara berkala dan periodik seluruh lokomotif hingga gerbong.
Baca Juga : KAI Daop 2 Bandung Mulai Mitigasi 88 Titik Lintasan Kereta yang Rawan Terdampak Bencana Alam
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan, pihaknya memiliki 24 lokomotif yang terdiri dari 3 seri. Di antaranya, CC 201 ada 10 lokomotif, CC 203 ada 3 lokomotif, dan CC 206 berjumlah 11 lokomotif.
Perawatan seluruh lokomotif ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Namun, yang terpenting yaitu, lokomotif harus dalam kondisi layak dan andal ketika beroperasi.
“Semua harus layak dan andal beroperasi selama 24 jam melayani perjalanan kereta api penumpang dan barang,” kata Ayep di Kota Bandung, Rabu (9/10/2024).
Lebih lanjut, Ayep menjelaskan, UPT Depo Lokomotif Bandung setidaknya melakukan tujuh jenis perawatan. Tujuh perawatan itu yakni, perawatan harian atau daily check, perawatan bulanan (P1), perawatan 3 bulan (P3), perawatan 6 bulan (P6), perawatan 9 bulan (P9), dan perawatan 12 bulan (P12).
“Ada juga P24 atau perawatan 24 bulan, kami kirim ke Balai Yasa Lokomotif Yogyakarta, di sana dilakukan perawatan menyeluruh. Untuk perawatan harian, kami melakukan perawatan rangka bawah dan rangka atas,” ujarnya.
Baca Juga : Tiket Kereta Api Arus Mudik dan Balik Lebaran Ludes Terjual, PT KAI Daop 2 Bandung Siapkan Ini!
Pastikan Lokomotif Selalu Prima, Rutin Lakukan Perawatan Komponen Ini!
Kepala UPT Depo Lokomotif Bandung, Gilang Faturahman menambahkan, pihaknya melakukan perawatan harian setelah lokomotif selesai beroperasi. Sehingga, ketika lokomotif akan beroperasi kembali, sudah dalam kondisi yang prima.
“Kami memastikan kelengkapan perangkat seperti, engine (mesin), sistem bahan bakar, angin, pengereman, dan mechanical rangka bawah siap beroperasi kembali dan dipastikan keterfungsiannya. Parameter ini harus terpenuhi dan sesuai dengan standar,” kata Gilang.
Gilang berujar, perawatan periodik terhadap lokomotif meliputi penggantian komponen yang sudah yang sudah ditentukan sebelumnya. Misalkan, penggantian pelumas, filter-filter, dan pengukuran semua parameter terpenuhi.
“Itu untuk menunjang kelancaran dinas perjalanan kereta,” tuturnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)