Hewan yang menghasilkan listrik disebut juga sebagai hewan elektrogenik. Dalam ilmu biologi, hewan elektrogenik cenderung memiliki sifat elektroreseptor, yakni dapat mendeteksi listrik. Listrik yang dihasilkan, dapat berasal dari organ atau sel-sel khusus.
Setiap hewan yang memiliki sumber listrik pada tubuhnya, menghasilkan energi berbeda-beda. Ada yang dapat menghasilkan listrik sekitar 220 volt hingga 350 volt.
Baca Juga: Hewan yang Melakukan Fotosintesis, Ada Siput Laut Hijau
Kegunaan listrik tersebut juga tidak sama antara hewan satu dengan yang lainnya. Beberapa jenis hewan menggunakan listrik untuk mencari dan menemukan mangsanya. Selain itu, dapat berperan sebagai sistem navigasi, terutama saat berada di perairan yang keruh.
Contoh Hewan yang Menghasilkan Listrik
Sebagian besar hewan yang dapat menggunakan listrik adalah jenis ikan. Salah satunya adalah ikan lele listrik yang ditemukan di daerah Sungai Nil dan Afrika.
Selain hidup di perairan, ada pula hewan elektrogenik dan elektroreseptor yang memiliki habitat di daratan kering. Daripada semakin penasaran, berikut ini beberapa contoh hewan yang dapat menghasilkan listrik.
1. Belut Listrik
Belut listrik atau ikan lele listrik memiliki sel elektrogenik. Sel elektrogenik tersebut, dapat menghasilkan energi listrik dengan kekuatan yang besar.
Belut listrik tidak hanya menggunakan listriknya untuk melumpuhkan mangsa, tetapi juga melindungi dirinya dari serangan predator. Predator atau musuh yang terkena sengatan listriknya akan mengalami gagal jantung dan kemudian menyebabkan kematian.
Ada kalanya, belut listrik memanfaatkan listrik yang keluar dari tubuhnya untuk berkomunikasi dengan belut listrik lainnya. Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan untuk tidak mendekati belut listrik sembarangan.
Belut listrik terkenal sebagai hewan yang mengerikan. Hewan dengan kemampuan listrik luar biasa ini, dapat kita temukan di daerah sungai Amazon dan Orinoco Amerika Selatan.
2. Ikan Pari Listrik
Ikan pari listrik merupakan hewan yang dapat menghasilkan sengatan listrik. Energi listrik ini bersumber dari organnya yang berbentuk seperti ginjal.
Ikan pari listrik menggunakan listriknya untuk menangkap mangsa dan menyetrum predator yang membahayakannya. Saat menangkap mangsa, ikan pari listrik tidak akan segan-segan untuk mengeluarkan listrik dalam tingkatan yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk segera membinasakan mangsanya.
Namun, ketika berhadapan dengan predator, ikan pari listrik akan memberikan sinyal peringatan terlebih dahulu. Biasanya, energy listriknya dalam tingkatan yang rendah.
Jika predator melakukan serangan, ikan pari listrik akan menyetrumkan listriknya. Melihat kemampuannya ini menandakan bahwa ikan pari listrik dapat mengendalikan sengatan listriknya.
3. Lebah Madu
Siapa sangka, lebah madu merupakan salah satu hewan yang menghasilkan listrik. Energi listrik tersebut berasal dari kepakan sayap lebah madu saat terbang. Kepakan sayapnya yang sangat cepat menghasilkan muatan listrik.
Lebah madu akan mentransferkan listriknya ke bunga saat proses penyerbukan. Setelah dikunjungi lebah madu, muatan listrik pada bunga akan mengalami perubahan.
Baca Juga: Hewan yang Suka Menggali Tanah Ada Sigung hingga Kelinci
Lebah madu lain dapat merasakan medan listrik tersebut. Karena dapat mendeteksi keberadaan muatan listrik, lebah madu tidak akan mengunjungi bunga yang sama.
Jika tidak merasakan medan listrik, maka bunga tersebut layak untuk diselidiki. Itu artinya, lebah madu dapat memperoleh sumber makanan.
4. Echidna
Echidna adalah hewan jenis mamalia bertelur yang menghasilkan listrik. Energi listrik ini berasal dari struktur elektroreseptor kecilnya yang terletak pada moncongnya.
Muatan listriknya dapat berfungsi untuk mendeteksi arus, sehingga memungkinkan echidna menggali lumpur atau tanah yang kering. Melalui kemampuan listriknya pula, echidna dapat menemukan mangsanya dengan mudah, bahkan dalam kondisi mata tertutup sekalipun.
Echidna dapat menangkap impuls listrik yang berasal dari mangsanya, seperti cacing dan serangga. Kemampuan listriknya akan semakin hebat saat echidna berada di daratan.
Echidna memiliki bentuk tubuh berduri yang menggemaskan. Hal inilah yang membuatnya dikenal sebagai trenggiling berduri.
5. Tawon Oriental
Tawon oriental adalah hewan jenis serangga yang menghasilkan listrik. Serangga dengan kemampuan luar biasa ini, memiliki jaringan kuning khusus yang dapat menyerap sinar matahari dan jaringan cokelat yang menghasilkan listrik.
Tawon oriental memiliki kemampuan untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Serangga ini akan aktif ketika matahari sedang terik-teriknya.
Baca Juga: Hewan Pertama di Bumi Menurut Ilmu Pengetahuan
Hewan yang menghasilkan listrik tidak tersetrum oleh listriknya sendiri. Hal ini dikarenakan beberapa kemungkinan, seperti organ listrik yang jauh dari organ lainnya, hingga protein yang bertindak sebagai isolator mengelilingi organ listriknya. (R10/HR-Online)