harapanrakyat.com,- Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Masjuno menghadiri pembukaan workshop tata cara permohonan paten lewat Sistem Patent Cooperation Treaty (PCT). Kegiatan tersebut digelar oleh Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham di El Hotel Bandung, Selasa (8/10/2024).
Workshop Sistem Patent Cooperation Treaty diikuti oleh 40 peserta dari akademisi, praktisi bidang paren dan juga pemeriksa paten DJKI Kemenkumham, selama 4 hari.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Masjuno mengapresiasi DJKI yang memilih Jabar jadi tempat workshop paten. Masjuno berharap supaya seluruh peserta memanfaatkan kegiatan tersebut guna memperoleh hasil yang baik.
“Harapannya Sistem Patent Cooperation Treaty ini mempermudah masyarakat mendaftarkan paten hingga ke taraf Internasional. Khususnya bagi warga Jabar yang jadi wilayah dengan jumlah pendaftar paten paling banyak,” tuturnya.
Sementara itu Direktur Sri Lastami berharap kerja sama dengan universitas dan juga litbang paten, workshop sistem PCT dapat meningkatkan jumlah pendaftar paten di Indonesia. Mengingat, menurut data dari WIPO bahwa jumlah pendaftar paten di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Kemenkumham Jabar Ikuti Rakor Tindak Lanjut Pemblokiran Akun Notaris Bersama 15 Kanwil dan MPWN
Selain itu juga, lewat sejumlah perubahan DJKI dalam bidang paten. Termasuk program perlindungan paten DJKI juga dapat mempermudah masyarakat mendaftarkan dan memanfaatkan paten.
“Saya berharap supaya permohonan paten yang didaftarkan juga meningkat secara kualitas dan bukan sekedar kuantitas. Ke depan DJKI juga terus menyelenggarakan sejumlah program untuk meningkatkan pendaftaran paten,” terang Sri Lastami.
Patent Cooperation Treaty (PCT) merupakan perjanjian internasional di bidang Paten dengan negara anggota lebih dari 150 termasuk Indonesia.
Keuntungan penggunaan sistem Patent Cooperation Treaty (PCT) ini, memungkinkan pemohon mengajukan permohonan paten bersamaan di sejumlah besar negara lewat sistem pengajuan paten Internasional (International filing system). (R9/HR-Online/Editor-Dadang)