harapanrakyat.com,- Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sekaligus menggembleng para menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024).
Namun Prabowo menegaskan, meski mengumpulkan para menteri dan jajarannya tersebut bukanlah latihan militer. Melainkan menyamakan frekuensi dan langkah sebagai pemerintah.
Para menteri Kabinet Merah Putih sudah berkumpul di Akmil, terlihat Presiden Prabowo secara langsung memberi komando dalam latihan baris berbaris.
Baca Juga: Prabowo Perintahkan Menteri Lebih Galak: PNS Tidak Patuh, Langsung Copot!
Sebelumnya, dalam Sidang Paripurna Kabinet Merah Putih pertama yang berlangsung pada Kamis (24/10/2024) kemarin, Presiden Republik Indonesia Kedelapan, memastikan akan mengajak para menteri ke Magelang.
Bukan untuk berwisata. Presiden Prabowo ingin mengajak para menteri berkunjung ke Akmil di Magelang. Tujuan kunjungan tersebut, untuk koordinasi sekaligus menumbuhkan nilai-nilai keberanian serta cinta tanah air.
Menurut laporan, para menteri dan jajaran bertolak dari Jakarta ke Magelang pada hari Kamis sore. Setelah tiba, belum ada agenda kegiatan apapun selain makan malam bersama.
Pada Jumat (25/10/2024) pagi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyebut, para menteri mulai bangun sejak pukul 04.00 WIB di tenda masing-masing.
Cara Presiden Prabowo Gembleng Menteri di Akmil
Kedatangan menteri-menteri di Kabinet Merah Putih ke Akmil, memang syarat dengan unsur militer. Mulai dari pemilihan lokasi, hingga para menteri yang mengenakan pakaian lapangan Komponen Cadangan (Komcad).
Belum lagi agenda koordinasi dimulai dengan berolahraga bersama, yang dipimpin langsung oleh pelatih Akademi Militer Magelang.
Setelah itu, para menteri dan jajaran dibagi menjadi lima kelompok untuk latihan baris berbaris. Selama latihan, tampak Presiden Prabowo dan Wapres Gibran secara aktif berpartisipasi.
Meskipun sangat kental dengan nuansa militer, namun Presiden Prabowo menegaskan gemblengan menteri di Akmil tersebut bukanlah latihan militer.
Melalui pernyataan resmi, Prabowo menyebut, latihan tersebut merupakan upaya untuk menyamakan frekuensi. Sehingga semua komponen pemerintah memiliki gerakan kaki yang sama.
Presiden Prabowo percaya, bahwa semua elemen dalam pemerintahan harus bergerak bersama dalam satu tujuan. Semua bagian dari Kabinet Merah Putih harus bekerja sebagai tim, bukan individu.
Baca Juga: Ini Tema Sidang Paripurna Kabinet Merah Putih Pertama: Bakal Dihadiri Prabowo dan Gibran?
Mengenai unsur militer, Presiden Prabowo menyinggung bahwa Sistem Pertahanan Rakyat Semesta adalah sistem pertahanan negara terbaik. Dimana dengan sistem ini, semua warga harus siap sedia membela negara.
Hasan Nasbi menjelaskan, para menteri akan mendapatkan gemblengan berupa materi tentang bernegara serta pemerintahan. Selain itu juga materi terkait dengan pentingnya mencegah korupsi. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)