Gagal menjuarai turnamen badminton International Challenge (IIC) 2024 Surabaya, rupanya menjadi bahan bakar semangat baru bagi Mutiara Ayu Puspitasari.
Tunggal Putri Indonesia ini bertekad membalas di turnamen selanjutnya, yaitu Indonesia Masters Super 100 2024 Surabaya.
Hasil di IIC 2024 kemarin, Mutiara yang bermain di sektor tunggal putri mengaku tidak puas meski menutup turnamen tersebut sebagai runner up. Ia kalah dari Yataweemin Ketklieng, wakil dari Thailand.
Mutiara gagal menjadi juara IIC 2024, yang berlangsung di Surabaya, pada Minggu (27/10/2024) kemarin.
Atlet bintang asal Ngawi ini, sebenarnya melakoni pertandingan dengan sangat baik. Di gim pertama, Mutiara unggul dengan skor 21-18.
Baca Juga: Tekad Ginting usai Gagal di Dua Turnamen Eropa
Sayangnya Mutiara kalah dalam rubber game, dan menutup pertandingan dengan skor 21-18, 12-21 dan 16-21.
Pencapaian tersebut menutup langkah Mutiara di IIC 2024. Atlet tunggal putri ini harus merelakan posisi podium untuk wakil Thailand.
Gagal Juara di IIC 2024 Jadi Lecutan Mutiara Ayu di Indonesia Masters Super 100
Meski begitu Mutiara memastikan perjuangannya di turnamen di Kota Pahlawan belum usai.
Melalui pernyataan PBSI pada Selasa (29/10/2024), Mutiara memastikan akan bersiap dan membalas dendam dengan merebut kemenangan di Indonesia Masters Super 100 2024.
Seperti diketahui, pada akhir pekan nanti Indonesia Masters Super 100 2024 akan berlangsung di Surabaya. Untuk laga pembuka di babak 32 besar, Mutiara akan berhadapan dengan perwakilan Taiwan, Liang Ting Yu.
Baca Juga: Indonesia Gagal Total di Turnamen BWF Denmark Open 2024
Mutiara memastikan akan mempersiapkan diri secara maksimal, untuk mengikuti turnamen Indonesia Masters II Super 100. Gagal menjadi juara di IIC 2024, juga menjadi lecutan agar ia berusaha lebih keras.
“Hasil kemarin sebagai lecutan buat saya supaya dapat bertanding di turnamen selanjutnya dengan baik lagi,” ungkap Mutiara melansir dari rilis PBSI, Selasa (29/10/2024).
Mutiara menambahkan, untuk memastikan keadaannya maksimal, ia akan beristirahat dan pemulihan lebih dulu. Ia akan fokus dengan recovery sebelum bersiap untuk berlaga di turnamen selanjutnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)