Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita NasionalEtika dan Hukum Kerap Dibenturkan, Dewan Pers RI Dorong Media Lokal Bekerja...

Etika dan Hukum Kerap Dibenturkan, Dewan Pers RI Dorong Media Lokal Bekerja Profesional

Ketua Dewan Pers Republik Indonesia Ninik Rahayu mengingatkan media lokalagar bekerja secara profesional, transparan, dan akurat. Sebab, itu untuk menjawab keraguan kondisi pers yang dianggap sedang tidak baik-baik saja.

Ninik, saat pembukaan LMS 2024 di Hotel The Sultan Residence menegaskan, kondisi pers sedang tidak baik bukan hanya pada sisi bisnis saja, namun menurutnya juga dari sisi konten.

Baca juga: Local Media Summit 2024, IMS Yakin Jurnalisme tak Akan Hilang oleh Teknologi

Maka dari itu, dalam konteks jurnalisme, aspek etika dan hukum seringkali berhadap-hadapan. Padahal, dua istilah tersebut sangat berbeda, baik dari makna hingga pelaksanaannya.

“Kami Dewan Pers Republik Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menjaga etika dalam menjalankan kerja jurnalistik. Maka, kita bicaranya nilai, mana yang baik dan mana yang tidak,” terangnya.

Media Lokal Harus Bekerja Profesional

Menurutnya, etika bersumber dari dalam, sedangkan hukum dari luar. Sehingga, etika tidak memberikan sanksi badan, namun hukum sebaliknya.

Meski dalam etika ada yang tidak ditulis dalam kode etik, namun media harus berpegang pada keyakinan yang benar.

“Etika itu tidak untuk dihadap-hadapkan dengan hukum, apalagi hukum pendekatannya sanksi, sedangkan etik itu dari influence,” imbuhnya.

Maka dari itu, pihaknya mengajak dan mendorong media harus bekerja secara profesional, transparan, akurat dan tanggung jawab.

Dengan adanya gagasan LMS dari suara.com dan IMS, kata Ninik, merupakan langkah bagus. Apalagi ada langkah-langkah kolaborasi untuk menjadi media bisa sesuai harapan.

Sebab, berdasarkan data di dewan pers, jumlah pelaporan atau pengaduan keberatan masyarakat 97 persen terhadap media lokal yang tidak profesional. Sebab, banyak dari mereka melakukan pemerasan, tidak memiliki penanggung jawab, menggunakan motif Negara, sebagai media LSM, pimpinannya belum UKW dan lainnya.

Melihat data tersebut, Ninik menegaskan media tidak hanya fokus pada teknologi saja, namun harus investasi pada manusia atau SDM yang beretika.

“Jangan Cuma butuh kecepatan saja, tapi akurasi, verifikasi dan transparansi harus kita jaga. Jangan ragu untuk mencantumkan sumber kalau itu diambil dari AI dan dari sumber lainnya,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...