Selasa, Maret 4, 2025
BerandaBerita NasionalDPR Soroti Kasus Supriyani, Sebut Guru Sangat Rawan Kriminalisasi

DPR Soroti Kasus Supriyani, Sebut Guru Sangat Rawan Kriminalisasi

harapanrakyat.com,- DPR menyoroti kasus Supriyani, guru yang sebelumnya sempat ditahan dengan tuduhan menganiaya murid. Salah satu anggota DPR yang menyoroti kasus tersebut adalah Wakil Ketua Komisi X, MY Esti Wijayati.

MY Esti Wijayanti menyoroti rentannya profesi guru saat ini. Ia menyebut adanya intervensi dan intimidasi orang tua membebani guru.

Sebelumnya, viral kasus seorang guru honorer SD di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara dituduh menganiaya murid pada bulan April 2024 lalu. Kebetulan murid tersebut adalah anak seorang oknum polisi.

Baca Juga: Nasib Supriyani, Guru Honorer di Sulteng yang Dituduh Aniaya Anak Polisi: Sempat Ditahan Sebelum Ditangguhkan

Selama penyelidikan, Supriyani keukeuh tidak melakukan penganiayaan. Walaupun pada akhirnya, guru honorer tersebut tetap ditetapkan sebagai tersangka, dan sempat ditahan di Lapas Perempuan selama satu minggu.

Kasus Supriyani Jadi Sorotan, DPR Sebut Guru Rawan Kriminalisasi

Menyadari adanya kejanggalan selama proses pemeriksaan dan penahanan, Supriyani pun bertekad mencari keadilan. Hingga kisahnya untuk mencari keadilan menjadi viral.

Kasus Supriyani merupakan salah satu contoh rentannya kriminalisasi pada profesi guru.

“Guru memiliki posisi rentan atau rawan kriminalisasi,” kata MY Esti Wijayanti, Sabtu (26/10/2024) kemarin.

Menurutnya, seorang guru bukan saja harus memenuhi tugas dan kewajiban sebagai seorang pengajar. Namun juga berhadapan dengan resiko hukum dalam proses pembinaan kepada murid.

“Sistem pendidikan seharusnya memberikan perlindungan pada guru dan pendidik. Bukannya menjadi ancaman,” ujarnya.

Berkaca dari kasus Supriyani yang mendapat sorotan anggota DPR RI, MY juga menyinggung, bahwa sejatinya profesi guru terlindungi dalam Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10 Tahun 2017.

Perlindungan dalam peraturan tersebut, seharusnya meliputi perlindungan dari ancaman, kekerasan, intimidasi, dan perlakukan diskriminatif serta tidak adil.

Sayangnya, masih sering kali terjadi intervensi bahkan intimidasi dari orang tua murid. Terlebih bila orang tua murid memiliki posisi yang lebih tinggi. Sehingga ia Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini menyoroti kasus Supriyani merupakan salah satu contohnya.

MY juga menegaskan pemerintah seharusnya memberikan perlindungan hukum sepenuhnya terhadap guru dan pendidik. Sehingga bukan seperti Supriyani yang harus mencari bantuan hukum sendiri.

Baca Juga: Kasus Perundungan dan Penganiayaan Siswa SMP di Garut Berakhir Islah

Wakil Ketua Komisi X menggarisbawahi upaya pemerintah mengangkat PPPK saja tidak cukup. Melainkan harus memberikan perlindungan pada guru untuk melakukan tugas sebaik-baiknya.

Selain mendapat sorotan dari anggota DPR RI, kasus Supriyani ini juga mengundang dukungan ribuan orang dan juga sorotan publik. (Rizal Maulana Malik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Ngabuburit di Rel Kereta Api

Membahayakan! Kepala Stasiun Banjar Larang Masyarakat Ngabuburit di Rel Kereta Api

harapanrakyat.com,- PT KAI (Kereta Api Indonesia) mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas ngabuburit di rel kereta api untuk menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan....
Anniversary Pernikahan Marini Zumarnis

Anniversary Pernikahan Marini Zumarnis ke-27, Warganet Ramai Tulis Pesan Haru

Perayaan anniversary pernikahan Marini Zumarnis dan Denny Wardhana ke-27 digelar mewah. Ibu dari Daffa Wardhana ini mengunggah postingan anniversary pernikahan tersebut pada 1 Maret...
Harga Tiket Indonesia Vs Bahrain

Tiket Indonesia Vs Bahrain Sudah Tersedia, Harga Mulai dari Rp300 Ribu

Tiket pertandingan timnas Indonesia vs Bahrain mulai dijual hari ini, Selasa (4/3/2025). Pertandingan keduanya tersebut, merupakan lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga...
Vaksinasi ternak

Disnakkan Ciamis Kembali Vaksinasi 1000 Ternak secara Gratis

harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis kembali melakukan vaksinasi gratis dengan target 1000 dosis. Vaksinasi tersebut untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK)...
Kevin Mendoza Move On dari Kekalahan

Kevin Mendoza Move On dari Kekalahan, Sempat Beri Motivasi pada Sheva Sanggasi

Kiper Persib Bandung Kevin Rey Mendoza segera “move on” dari kekalahan telak 1-4 dari Persebaya Surabaya. Ia pun mengaku sempat memberi semangat kepada Sheva...
Judi Balap Lari

Polres Garut Ungkap Modus Taruhan Baru, Balap Lari Jadi Ajang Judi

harapanrakyat.com,- Judi balap lari yang terjadi di Jalan Hasan Arif, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Garut bikin resah warga. Bahkan, warga pun melaporkan kegelisahannya itu...