harapanrakyat.com – Disdukcapil Bandung Barat, Jawa Barat, mengimbau masyarakat segera melakukan perekaman identitas KTP elektronik (e-KTP) sebelum Pilkada 2024 berlangsung.
Baca Juga : Ribuan Pemilih Pemula di Kota Cimahi Belum Lakukan Perekaman KTP Elektronik
Kadisdukcapil Bandung Barat, Hendra Trismayadi mengatakan, imbauan tersebut berlaku bagi mereka yang belum memiliki KTP elektronik. “Untuk perekaman pemohon dapat langsung datang ke kantor Dinas Dukcapil,” katanya, Senin (14/10/2024).
Ia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan jemput bola melaksanakan perekaman data KTP elektronik ke sejumlah daerah di Bandung Barat. Dengan cara door to door dengan kuota 100 orang per hari.
Menurut Hendra, berdasarkan data pihaknya, ada sebanyak 3800 orang yang belum melakukan perekaman KTP elektronik. Karenanya, pihaknya akan melakukan upaya-upaya lain untuk memaksimalkan perekaman data identitas kewarganegaraan ini kepada masyarakat.
“Dari 3800 orang yang belum memiliki KTP elektronik, mayoritas merupakan pemilih pemula atau wajib KTP baru. Tetapi ada juga yang berumur 40 tahun belum belum memiliki KTP elektronik, namun angkanya masih kecil. Yang mendominasi tetaplah pemilih pemula,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata ia, pihaknya sudah memetakan 3800 warga yang menjadi target perekaman KTP elektronik yang tersebar di seluruh wilayah Bandung Barat.
Baca Juga : 15 Ribu Pemilih Pemula di Kota Bandung Belum Terekam KTP-el
“Terbanyak itu Lembang. Data sampai 8 Oktober 2024, ada 428 orang yang belum rekam. Kami harapkan hingga 26 November sudah selesai perekaman semuanya. Karena setelah data terekam hingga KTP elektronik selesai, membutuhkan waktu 3 jam,” ujarnya.
Hendra memastikan, terkait stok blanko KTP masih aman lantaran, Kemendagri telah memberi jatah sebanyak 6.000 keping pada setiap pekannya. Blanko KTP-el tersebut bakal didistribusikan secara proporsional kepada 16 kecamatan di seluruh Bandung Barat.
“Kita dapat jatah blangko per minggu itu 6000 keping. Namun, mengenai ketersediaan merupakan kewenangan pusat. Yang terpenting kita terus dorong ini saja agar terekam dengan baik di kecamatan, dinas, dan mobil keliling,” ucapnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)