Pohon tabebuya adalah pohon yang memiliki bentuk mirip dengan pohon sakura, namun dapat tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Mari kita lihat cara budidaya tabebuya dan tips agar bunganya tumbuh lebat!
Pohon ini menghasilkan bunga cantik serupa sakura di Jepang dan juga berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari. Bunga tabebuya hadir dalam berbagai warna, seperti kuning, merah muda, merah, putih, dan ungu.
Baca Juga: Budidaya Rambutan Binjai, Potensi Usaha Raup Untung Besar
Biasanya, pohon ini ditanam di sepanjang jalan, tetapi Anda juga bisa menanamnya di halaman rumah. Dengan perawatan yang tepat, pohon ini dapat menghasilkan bunga yang indah dan lebat.
Cara Budidaya Tabebuya dengan Mudah
Tabebuya beberapa waktu lalu menjadi viral di media sosial karena keindahannya yang menawan di berbagai kota. Tabebuya yang juga terkenal sebagai Handroanthus chrysotrichus atau pohon terompet emas, merupakan tanaman asli Brasil.
Bunga tabebuya memiliki kemiripan dengan bunga sakura, meskipun kedua tanaman ini tidak memiliki hubungan kekerabatan. Banyak orang yang tertarik untuk mengetahui cara menanam tabebuya, mengingat pohon ini sering kita temukan di tepi jalan sebagai pohon peneduh.
Selain fungsinya sebagai peneduh, tabebuya juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Sehingga membuatnya menjadi pilihan banyak orang, termasuk instansi pemerintahan. Jika Anda berminat menanam tabebuya, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menanamnya.
Cara Menanam Tabebuya dari Batang
1. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang Anda butuhkan, yaitu:
- Batang pohon tabebuya
- Kantong plastik
- Gelas plastik bening
- Cocopeat
- Fungisida
- Zat perangsang tumbuh
- Alat potong (gunting taman, sabit, atau cutter)
2. Penyetekan Batang
Setelah semua alat dan bahan tersedia, Anda dapat mulai melakukan penyetekan dengan cara berikut:
- Pilih batang tabebuya yang sudah tua dan sehat, dengan diameter minimal 1 cm.
- Cara budidaya tabebuya berikutnya, potong batang tersebut dengan alat potong hingga hasilnya rapi dan tidak berserabut.
- Bersihkan batang dari daun-daun yang ada, dan sisakan sekitar tiga helai daun di bagian pucuknya.
- Oleskan fungisida pada potongan batang untuk mencegah pertumbuhan jamur.
- Rendam potongan batang dalam larutan zat perangsang tumbuh selama 15-30 menit agar dapat menyerap nutrisi.
- Siapkan gelas plastik yang sudah diisi cocopeat, lalu masukkan batang stek ke dalam cocopeat sedalam 2-3 cm, pastikan batang tegak dan kokoh.
- Tutup bagian atas batang dengan kantong plastik bening untuk mengurangi penguapan.
3. Perawatan Batang Stek
Setelah batang stek Anda tanam dalam media tanam, letakkan di tempat teduh yang tidak terpapar sinar matahari langsung. Lakukan penyiraman secara rutin setiap 2-3 hari.
Jika tunas pucuk tetap segar dan tumbuh, itu menandakan bahwa proses penyetekan berhasil. Setelah batang semakin banyak cabang dan tinggi, Anda dapat memindahkannya ke lahan yang lebih luas.
Cara Menanam Tabebuya dari Biji
Menanam tabebuya dari biji juga bisa menjadi alternatif yang menarik. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Siapkan Biji Tabebuya
Cara budidaya tabebuya yang pertama siapkan benihnya. Pilih biji tabebuya yang segar dan berkualitas dari sumber terpercaya.
Baca Juga: Cara Budidaya Jintan Hitam dan Potensi Peluang Usahanya
Semai Biji Tabebuya
Tanam biji dalam media tanah berpasir yang dicampur kompos untuk memberikan nutrisi yang cukup.
Pindahkan ke Polybag
Setelah biji mulai berkecambah dan memiliki beberapa daun, pindahkan ke polybag agar akar dapat berkembang lebih baik.
Tanam Bibit di Tanah
Buat lubang tanah berukuran 50 x 50 x 50 cm, siram sebelum menanam bibit.
Perawatan
Berikan pupuk secara teratur dan siram tanaman dua kali seminggu untuk memastikan pertumbuhan yang sehat.
Masa Berbunga
Bersabarlah, karena tabebuya baru akan mulai berbunga setelah sekitar 4 tahun. Namun, keindahan bunga yang akan dihasilkan pasti akan sepadan dengan waktu yang dihabiskan.
Dengan mengikuti cara budidaya tabebuya tersebut, Anda dapat menikmati keindahan tabebuya dari awal penanaman hingga pohon yang berbunga indah.
Potensi Usaha Jual Pohon tabebuya
Setelah sempat viral di media sosial, pohon tabebuya semakin tinggi peminatnya di berbagai daerah. Hal tersebut menjadikannya salah satu tanaman yang banyak diburu. Kecantikan bunga-bunga berwarna-warni pohon yang mirip dengan bunga sakura ini telah mengubah taman kota menjadi lebih menarik.
Para pelaku bisnis tanaman pun memanfaatkan kesempatan ini dengan menjual bibit dan pohon tabebuya. Permintaan akan tanaman ini sendiri meningkat hingga 20% setelah keindahan bunga tabebuya viral.
Permintaan datang dari perusahaan, individu, hingga pemerintah, baik untuk penghijauan maupun penghias rumah. Setiap bulan, penjualan pohon tabebuya berkisar antara 30-50 pohon, sehingga omzet pedagang meningkat pesat.
Harga pohon tabebuya bervariasi berdasarkan ukuran dan spesiesnya. Pohon berukuran 1-1,5 meter memiliki banderol harga antara 100 ribu hingga 300 ribu rupiah. Sementara yang lebih besar, mencapai 4 meter, harga jualnya hingga 3 juta rupiah.
Selain indah, tabebuya juga tahan cuaca, mudah beradaptasi, dan mampu bertahan di berbagai jenis tanah. Hal itu menjadikannya pilihan menarik untuk penghijauan di iklim tropis.
Baca Juga: Cara Menanam Pohon Pule, Bisa dari Biji Atau Stek Batang
Demikian tadi adalah informasi tentang cara budidaya tabebuya dan potensi bisnis dari penjualan pohon tabebuya yang semakin banyak peminatnya. Selain memiliki penampilan yang menawan, tanaman ini menawarkan peluang usaha yang menjanjikan berkat sejumlah keunggulannya. Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis jual pohon tabebuya? (R10/HR-Online)