Budidaya rambutan Binjai dapat Anda lakukan dengan teknik sederhana yang cocok untuk petani buah. Terdapat berbagai varietas rambutan yang petani di Indonesia budidayakan, salah satunya adalah rambutan Binjai. Rambutan ini tumbuh subur di daerah tropis dan bisa Anda budidayakan di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Baca Juga: Cara Menanam Pohon Pule, Bisa dari Biji Atau Stek Batang
Menurut informasi dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI (9/2/2023), rambutan Binjai memiliki kulit berwarna merah, rasa buah yang manis dan kenyal, serta daging buah yang mudah terlepas dari bijinya. Hal ini menjadikan rambutan Binjai, yang termasuk dalam genus Nephelium, sangat tinggi penggemarnya.
Cara Budidaya Rambutan Binjai
Menanam rambutan Binjai semakin masyarakat minati karena memiliki potensi keuntungan yang besar. Dengan lahan yang luas dan teknik budidaya yang tepat sejak masa tanam, keuntungannya bisa mencapai puluhan juta per bulan. Bahkan hingga ratusan juta atau miliaran rupiah per tahun.
Meski cara budidayanya tidak terlalu sulit, waktu dan tempat yang tepat sangat mempengaruhi keberhasilannya. Rambutan Binjai cocok Anda tanam di wilayah beriklim basah, membutuhkan curah hujan yang teratur.
Akan tetapi juga memerlukan musim kemarau untuk merangsang pembungaan. Waktu terbaik untuk memulai penanaman adalah saat pertengahan atau akhir musim hujan. Hal itu karena terlalu banyak hujan dan kurangnya sinar matahari dapat menghambat proses awal penanaman.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, terdapat beberapa aspek penting yang perlu Anda perhatikan dalam proses pembudidayaan rambutan Binjai.
Waktu Berbuah
Rambutan Binjai mulai berbuah sekitar 2 hingga 3 tahun setelah masa tanam. Ini merupakan waktu yang cukup singkat untuk sebuah tanaman buah. Sehingga bagi petani, rambutan Binjai menjadi pilihan yang menarik untuk mereka jadikan komoditas.
Perawatan
Perawatan tanaman rambutan Binjai meliputi pemupukan dan pemangkasan. Pemupukan sebaiknya Anda lakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada awal musim hujan dan menjelang musim kemarau.
Penggunaan pupuk yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan produksi buah. Selain itu, pemangkasan perlu dilakukan secara teratur untuk membentuk tajuk tanaman agar lebih rimbun dan teratur.
Pemangkasan juga berfungsi untuk penjarangan yang memungkinkan cahaya matahari masuk dengan baik ke seluruh bagian tanaman, sehingga meningkatkan kualitas buah.
Suhu dan Curah Hujan
Rambutan Binjai memerlukan kondisi lingkungan yang optimal untuk tumbuh. Suhu ideal untuk pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 22 hingga 35ºC. Selain itu, curah hujan yang dibutuhkan mencapai 2000 hingga 3000 mm per tahun.
Penting untuk Anda ingat bahwa rambutan tidak tahan terhadap suhu dingin. Jika suhu turun di bawah 4ºC, tanaman ini akan sulit bertahan. Oleh karena itu, memilih lokasi tanam yang sesuai dengan kondisi iklim adalah kunci keberhasilan dalam budidaya rambutan Binjai.
Perbanyakan
Proses perbanyakan rambutan Binjai dapat Anda lakukan secara seksual maupun aseksual. Perbanyakan secara aseksual bisa Anda lakukan dengan beberapa metode, seperti okulasi, penempelan tunas, dan pencangkokan.
Baca Juga: Budidaya Sirsak Madu, Peluang Usaha yang Patut Dicoba
Teknik ini biasanya digunakan untuk memastikan kualitas bibit yang dihasilkan. Dengan begitu dapat mempercepat proses penanaman dan produksi buah.
Pola Tanam
Dalam budidaya rambutan Binjai, pola tanam juga memainkan peran penting. Tanaman ini dapat Anda tanam secara tumpang sari dengan tanaman lain, seperti mangga, salak, dan sawo.
Jarak tanam yang direkomendasikan antara tanaman adalah sekitar 6 meter. Pola tanam ini tidak hanya mengoptimalkan penggunaan lahan, tetapi juga dapat meningkatkan keberagaman hasil pertanian.
Kualitas Buah
Rambutan Binjai terkenal sebagai salah satu jenis rambutan unggul dengan rasa manis yang khas, kadar air sedikit, serta daging buah cukup kenyal. Keunggulan ini menjadikannya favorit di kalangan konsumen, baik untuk konsumsi langsung maupun untuk mereka jual di pasar.
Dengan perhatian yang tepat pada aspek-aspek di atas, budidaya rambutan Binjai dapat Anda lakukan dengan sukses. Sehingga bisa menghasilkan buah yang berkualitas tinggi dan berkontribusi pada pendapatan petani.
Potensi Usaha
Permintaan rambutan Binjai, baik melalui pemasaran online maupun offline, terus meningkat di pasar domestik dan internasional. Potensi bisnisnya mencakup penjualan langsung ke pasar lokal, restoran, supermarket, hingga ekspor ke negara-negara yang tidak memiliki produksi rambutan Binjai.
Selain mereka jual sebagai buah segar, para pebisnis juga dapat mengolah rambutan Binjai menjadi berbagai produk seperti selai, jus, kandungan gula, dan makanan lainnya. Diversifikasi produk ini memberikan peluang bisnis yang lebih luas dengan potensi keuntungan yang menjanjikan.
Selama masa penanaman, kawasan untuk menanam rambutan Binjai juga dapat petani manfaatkan sebagai tempat agrowisata. Di mana para pengunjung bisa menikmati pengalaman memetik buah langsung dari pohonnya saat musim panen. Ini menambah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan menciptakan sumber pendapatan tambahan.
Baca Juga: Budidaya Jamur Lingzhi Peluang Bisnis Beri Keuntungan Besar
Dengan potensi besar ini, budidaya rambutan Binjai menjadi peluang usaha yang dapat menghasilkan keuntungan besar bagi para pelaku usaha. Semoga penjelasan ini dapat memotivasi dan menginspirasi Anda untuk memulai atau mengembangkan bisnis di bidang ini. (R10/HR-Online)
