harapanrakyat.com – Bonus demografi di Indonesia berimbas pada ketatnya persaingan mencari pekerjaan, tidak terkecuali di Kota Bandung, Jawa Barat. Terutama di beberapa sektor yang memang geliatnya sedang tinggi saat ini.
Baca Juga : Permudah Layanan Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Luncurkan Inovasi Master
Sebagai informasi, bonus demografi adalah kondisi ketika jumlah penduduk usia produktif lebih banyak ketimbangjumlah penduduk usia nonproduktif. Kondisi tersebut dapat menyebabkan persaingan yang semakin ketat di kalangan pemuda.
Lebih jauh, banyak kalangan memperkirakan bonus demografi di Indonesia terjadi pada 2012–2035, dengan puncak usia produktif pada tahun 2020–2030.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Itenas Bandung, Alfan Ekajati Latief turut menyoroti hal tersebut. Ia mengatakan, untuk membuka peluang kerja yang lebih banyak maka pihaknya kembali membuka bursa kerja atau Job Fair bagi warga Bandung Raya.
“Kami kembali membuka pameran bursa kerja bagi warga Bandung Raya dan sekitarnya, dengan mengusung tema A Perfect Step for Your Future Career. Itenas Job Fair 2024 memberikan kesempatan yang sangat luas kepada para pencari kerja,” ungkapnya di Kota Bandung, Minggu (13/10/2024).
Ia menerangkan bonus demografi dapat menjadi peluang besar bagi Indonesia, terutama terkait sosial dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, perlunya lapangan kerja yang memadai agar dalam mendukung bonus demografi tersebut, khususnya di Jawa Barat. Job Fair tersebut, rencananya akan dilaksanakan pada 16 dan 17 Oktober 2024 di GSG Bale Dayang Sumbi Itenas.
Baca Juga : Kurangi Angka Pengangguran, Dinas Tena Kerja Kota Bandung Gelar Bursa Kerja 2 Kali
“Terdapat lebih dari 40 perusahaan, baik perusahaan besar nasional dan multinasional. Dengan ratusan lowongan pekerjaan yang mencakup berbagai bidang seperti perbankan, industri manufaktur, industri kreatif, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Tak sekadar pameran, kata Alfan, perusahaan yang ikut serta dalam bursa kerja periode ini, juga membuka walk-in interview untuk menjaring kandidat potensial. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)