Pembalap asal Bantul, Yogyakarta, Indonesia berhasil meraih gelar juara dunia Supersport 300. Aldi Setya Mahendra yang baru berusia 18 tahun ini, menyelesaikan balapan kedua di Sirkuit Jerez, Minggu (20/10/2024) dengan gemilang.
Di ajang balapan race 2 Supersport 300 seri Spanyol 2024, Aldi meraih total 221 poin dan duduk di peringkat keenam pada balapan kedua. Raihan poin tersebut tidak bisa terkejar oleh pesaing-pesaingnya, dan membawa Aldi duduk di podium juara.
Mengenakan kostum Team BrCorse, pembalap muda berusia 18 tahun ini mengungkap, bahwa menjadi juara dunia Supersport 300 merupakan impiannya sejak kecil.
Menyadur dari pernyataan resmi di situs WSBK pada Senin (21/10/2024), Aldi meluapkan kebanggaan setelah keluar sebagai juara dunia. Pembalap asal Bantul, Yogyakarta ini gembira luar biasa berhasil menggapai impian.
Baca Juga: Ratusan Pembalap Adu Kebut di Drag Fest 2024 Tasikmalaya
Melanjutkan dalam pernyataannya, ia sudah bermimpi menjadi pembalap setelah melihat sang kakak, Galang Hendra Pratama, balapan di kelas WorldSSP300 dan WorldSSP. Sejak saat itu Aldi bermimpi bisa menjadi seperti Galang.
Pembalap Pertama Indonesia yang Jadi Juara Dunia Supersport 300
Kebanggaan Aldi semakin bertambah, karena ia menjadi pembalap pertama dari Indonesia yang berhasil menjadi juara di kejuaraan balap motor tersebut.
Ia mengungkap kebanggaan tersebut bukan hanya untuknya saja, melainkan juga bagi keluarganya.
Aldi sudah mulai tampil di kelas Supersport 300 pada tahun 2022 lalu. Namun saat itu, pembalap dari Indonesia ini hanya bermain dalam satu race saja. Begitu juga saat ikut berkompetisi di Supersport 300 2023.
Pada Supersport 300 tahun 2024, Aldi akhirnya mendapat kesempatan bermain secara reguler. Aldi akhirnya dapat ikut balapan dalam dua race.
Baca Juga: Persiapan Jelang WSBK 2024, Toprak Razgatlioglu akan Uji Coba Motor Baru
Untuk itu di turnamen tahun-tahun sebelumnya, Aldi mengaku tidak terpikir menjadi juara. Hanya pada musim ini ia bertekad untuk bisa menjadi juara dunia.
Harapan menjadi juara dunia semakin membuncah saat race kedua di Jerez. Aldi berupaya tidak membuat kesalahan sedikitpun sepanjang balapan. Hingga akhirnya mampu meraih poin tertinggi dan mencapai gelar juara dunia Supersport 300. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)