harapanrakyat.com – Harga kelapa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat kini semakin mahal, gara-gara ketersediaan barang yang cukup langka.
Hal itu diungkapkan salah seorang pengepul kelapa di Pangandaran bernama Solih (32). Menurutnya harga kelapa saat ini mencapai Rp 3,3 ribu per butir.
“Kenaikan harga kelapa ini karena ketersediaan barang yang langka, sehingga melambung tinggi. Sudah sejak sebulan yang lalu,” katanya.
Menurut dia, pabrik yang menampung kelapa juga tidak kuasa untuk berutang kepada bandar. Karena ketersediaan barang yang sedikit.
“Jadi, daripada iyang (mengirim barang) keluar daerah, ya lebih baik jual ke pabrik pengolahan atau ke pasar,” jelasnya.
Baca Juga: Daftar 13 Destinasi Program Jelajah Kereta Wisata Banjar-Pangandaran
Biasanya, para bandar di Pangandaran akan mendapat keuntungan beberapa kali lipat saat harga kelapa semakin mahal seperti sekarang ini. Ia menyebut para petani dapat untung kecil.
“Dari petani Rp 3 ribu, kemudian pengepul ke bandar Rp 3,5 ribu, dari bandar ke pabrik bisa Rp 9 atau sampai Rp 10 ribu per butir,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, setidaknya ada sekitar 100 bandar kelapa di Kabupaten Pangandaran saat ini. Kebanyakan yang sukan iang ke luar daerah.
“Biasanya yang suka iang itu ya bos-bos besar semua, yang punya modal besar,” ujarnya.
Ia berharap harga kelapa bisa stabil dan tidak lagi terjun payung ke harga Rp 1 ribu per butirnya. (Jujang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)