harapanrakyat.com,- Kanwil Kemenkumham Jabar menerima kunjungan Staf Khusus Bidang Media dan Komunikasi Ahmad Ali Fahmi, Kamis (17/10/2024). Kunjungan tersebut dalam rangka memperkuat fungsi kehumasan Kanwil Kemenkumham Jabar. Tujuannya untuk membangun citra positif Kemenkumham di mata masyarakat.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Masjuno didampingi para pejabat Kemenkumham Jabar menerima kunjungan tersebut. Sebelumnya Ahmad Ali menyambangi Lapas Kelas I Sukamiskin, Kota Bandung.
Dalam kesempatan itu, Masjuno menyampaikan kondisi Kemenkumham Jabar. Termasuk capaian kinerja setiap divisi pada triwulan III tahun 2024. Umumnya semua divisi telah mencapai target hingga lebih. Hal tersebut menjadi bukti konsistensi Kemenkumham Jabar dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Untuk mencapai target itu, tentunya ada sejumlah inovasi yang kami miliki guna memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujar Masjuno.
Ahmad Ali Fahmi, Staf Khusus Bidang Media dan Komunikasi mengatakan, kedatangannya untuk menginventarisir permasalahan yang ada. Nantinya akan dapat mengangkat citra dan juga nama baik Kemenkumham di mata masyarakat.
Baca Juga: Kemenkumham Melihat Lebih Dekat Potensi Lapas Sukamiskin Bandung
Persoalannya, permasalahan media-media instansi pemerintahan adalah informasi yang tidak tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat. Hal ini kurangnya sosialisasi yang masif kepada masyarakat.
“Untuk meningkatkan layanan, tidak hanya cukup memberikan informasi dari mulut ke mulut. Namun memerlukan media untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat. Ke depan fungsi kehumasan diperkuat dengan dikoordinir sehingga informasi dari satu pintu,” tuturnya.
Dalam memberikan informasi tentunya harus lebih adaptif, edukasi lengkap dan juga dipahami masyarakat lewat kanal media yang ada. Layanan Kemenkumham Jabar harus memberikan informasi yang jelas. Seluruh kehumasan, dalam pola pemberitaan harus satu suara. Tujuannya supaya informasi dapat tersampaikan dengan baik.
Dalam memperkuat fungsi kehumasan, tenaga kehumasan Kemenkumham Jabar didorong untuk meningkatkan kapasitasnya. Kemampuan tenaga kehumasan untuk mempublikasikan satuan kerjanya. Pada akhirnya dapat membentuk citra positif Kemenkumham. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)