Aplikasi hukum Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya cukup beragam. Ya, tanpa disadari cukup banyak orang yang telah mengalaminya sendiri. Misalnya yaitu baju menggembung ketika mengendarai motor dan mengebut.
Baca Juga: Resultan Vektor Fisika, Pengertian dan Metodenya
Ada juga yakni pada saat menutup sebagian ujung selang agar tekanan air lebih besar dan lainnya. Berikut akan kita bahas apa saja contoh pengaplikasian hukum ini dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita lihat bahkan lakukan.
Aplikasi Hukum Bernoulli yang Sederhana dan Mudah Kita Temukan
Hukum Bernoulli yang dikemukakan oleh ilmuwan Swiss Daniel Bernoull sendiri merupakan sebuah hukum yang berlaku pada fluida dinamis. Ini merupakan zat yang bisa mengalir seperti air dan gas.
Hukum ini sendiri menyatakan jika kenaikan kecepatan aliran fluida bisa membuat penurunan tekanan fluida dalam waktu yang bersamaan. Dengan kata lain, suatu tekanan bisa semakin menurun jika kecepatan aliran fluida-nya mengalami peningkatan atau kenaikan sehingga menjadi lebih tinggi.
Terdapat tiga variabel yang berpengaruh dalam hukum ini yaitu ketinggian atau h, kecepatan atau v dan juga tekanan atau P. Jika ketinggian dan juga kecepatan posisi fluida lebih besar maka nantinya hasil tekanannya cenderung akan lebih kecil.
Fluida yang dimaksud merupakan fluida sempurna yang sudah memenuhi karakteristik mengalir dari aliran lunak, tak kental, dan garis-garis lurus. Ada banyak sekali contoh Aplikasi hukum Bernoulli yang bisa kita temui dan lihat dalam kehidupan sehari-hari di sekitar lingkungan kita.
Namun beberapa orang mungkin tidak menyadari hal tersebut karena memang masih cukup asing dengan penjelasan mengenai hukum dalam ilmu fisika ini. Nah, berikut ini adalah beberapa contohnya yang sering terlihat dan dilakukan oleh orang-otang di sekitar lingkungan kita:
Baju Menggembung Saat Mengendarai Sepeda Motor
Contoh pertama yaitu baju yang menggembung saat sedang mengendarai sepeda motor. Terutama dengan kecepatan tinggi atau ketika ngebut. Saat berkendara, kecepatan udara di depan dan samping tubuh akan lebih besar.
Sedangkan kecepatan udara di belakang tubuh lebih kecil. Adanya perbedaan tekanan udara tersebutlah yang akhirnya membuat udara mendorong baju bagian belakang pengendara sepeda motor sehingga terbang dan menggembung.
Aplikasi Hukum Bernoulli pada Cerobong Asap di Pusat Industri
Cerobong asap di pusat industri yang selalu mengeluarkan asap juga menjadi salah satu contoh penerapan hukum Bernoulli yang sering kita lihat. Cerobong asap tersambung ke ruangan tertutup dan tidak ada hembusan udara.
Dengan demikian, tekanan menjadi besar dan membuat asap naik ke cerobong. Kemudian pada atas cerobong yang terbuka, ada hembusan udara sehingga membuat tekanan udara di sekitarnya mengecil dan asap pun bisa keluar.
Menekan Ujung Selang Agar Kecepatan Airnya Meningkat
Ketika melakukan berbagai aktivitas seperti menyiram bunga, mencuci motor atau mobil maupun kegiatan lainnya kita sering menekan ujung selang. Tujuannya yaitu agar aliran air yang keluar dari selang menjadi lebih kencang.
Baca Juga: Perbedaan Gerak Parabola dan Gerak Melingkar dalam Fisika
Selain itu, memencet ujung selang juga punya maksud agar jarak tembakan airnya juga menjadi lebih jauh. Hal tersebut termasuk aplikasi hukum Bernoulli. Ini karena ketika menekan ujung selang dan membuat permukaanya mengecil maka kecepatan air akan semakin besar.
Gaya Angkat Pada Pesawat
Jika memperhatikan dengan lebih teliti, ketika pesawat akan melakukan take off maka bagian sayap akan berubah bentuk membengkok ke bawah. Hal tersebut bertujuan agar bagian atasnya memiliki kecepatan udara yang tinggi.
Dengan begitu, tekanannya menjadi lebih rendah daripada bagian bawah pesawat. Ketika tekanan udara di bagian bawah sayap lebih tinggi maka udara akan mengangkat pesawat sehingga pesawat bisa take off atau terbang.
Venturimeter
Venturimeter adalah alat untuk mengukur laju aliran fluida dalam pipa. Dengan prinsip Hukum Bernoulli, saat fluida melewati bagian sempit dari venturimeter, kecepatannya meningkat dan tekanannya menurun.
Selisih tekanan ini diukur dan digunakan untuk menghitung laju aliran. Aplikasi ini banyak digunakan dalam industri untuk mengontrol dan mengukur aliran cairan.
Botol Penyemprot Cairan
Botol penyemprot cairan seperti parfum atau obat nyamuk semprot juga menjadi contoh dari penerapan hukum Bernoulli yang sering kita temui. Ketika kita menekan pompa semprotan maka kecepatan tinggi.
Alhasil, tekanan rendah botol akan membuat cairan terdorong naik dan keluar dari penyemprot. Hal tersebutlah yang kemudian akan membuat cairan parfum maupun obat nyamuk cair bisa keluar melalui ujung semprotan.
Penerapan hukum Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari yang cukup sederhana dan bisa dengan mudah kita lihat memang cukup beragam. Contohnya yaitu baju bagian belakang yang menggembung saat mengendarai motor, cerobong asap, pesawat take off, menekan ujung selang, hingga penyemprotan cairan.
Baca Juga: Contoh Penerapan Hukum Hooke Beserta Rumusnya
Beberapa contoh aplikasi hukum Bernoulli tersebut tentunya sering kita lihat dalam aktivitas sehari-hari. Bahkan kita sendiri yang melakukannya. Prinsip ini membantu kita memahami bagaimana aliran fluida memengaruhi tekanan dan kecepatan, yang menjadi dasar dari berbagai teknologi dan proses. (R10/HR-Online)