haraoanrakyat.com,– Gagal curi motor yang sedang terparkir, seorang pria di Garut, Jawa Barat, nyaris jadi bulan-bulanan warga. Beruntung ada seorang satpam puskesmas berhasil mengamankan pelaku, sehingga pria tersebut langsung dikirim ke Polsek setempat.
RA (27) seorang pria berupaya mencongkel kunci motor milik perempuan yang sedang di parkir di Kampung Sindang Amin, Desa Limbangan, Kecamatan Limbangan, Kabu[aten Garut, Jawa Barat, atau tepatnya di sebuah tempat parkir yang berada di belakang puskesmas Limbangan.
Baca Juga: Pengusaha Mikro Bus dan Sopir Angkot Serbu Gedung DPRD Garut, Transportasi Umum di Garut Lumpuh
Motor milik Desti (33) itu, telah dijebol bagian kunci kontaknya menggunakan alat Astag yang dibawa pelaku.
Warga yang mengetahui gerak gerik mencurigakan pria tersebut kemudian menegurnya. Saat itu, warga melihat motor yang terparkir sudah jebol pada bagian kuncinya.
Sontak warga meneriaki pelaku sebagai maling, tak berlangsung lama masyarakat berdatangan hendak meluapkan emosinya kepada pelaku. Beruntung ada seorang satpam puskesmas yang langsung mengamankan pria tersebut dari amukan warga.
“Betul, kejadian terjadi pada pukul 14.00 Wib tadi, pelaku berinisial RA (27), warga Selaawi mencoba mencuri sepeda motor Honda Genio dengan nomor polisi Z 6830 DAQ milik Desti (33) Warga Kecamatan Kersamanah,” kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Selasa (8/10/2024).
Setelah gagal curi motor, pelaku diamankan di Mapolsek Limbangan untuk dilakukan pemeriksaan. Barang bukti kendaraan yang sudah dijebol bagian kuncinya juga telah dievakuasi untuk keperluan barang bukti.
Polisi menyebut, kasus pencurian kendaraan roda 2 di Garut sedang tinggi, sehingga masyarakat perlu waspada dan mengenakan kunci ganda agar bisa terhindar dari aksi kejahatan model seperti ini.
Baca Juga: Heboh Video Anak-Anak Kampanye Cabup di Pilkada Garut
“Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap tindakan kriminal dan segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan ada yang mencurigakan,” tutupnya. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)