Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarAntisipasi Overload TPPAS Sarimukti, Pemprov Inisiasi Pengurangan Sampah Bersama Bandung Raya

Antisipasi Overload TPPAS Sarimukti, Pemprov Inisiasi Pengurangan Sampah Bersama Bandung Raya

harapanrakyat.com – Pemprov Jawa Barat terus berupaya mengurangi volume pembuangan sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti. Kondisi di TPPAS Sarimukti Bandung Barat itu kini nyaris melebihi kapasitas atau overload.

Baca Juga : Masih Buang Sampah Organik ke TPA Sarimukti, Bey Machmudin Pertanyakan Komitmen Kepala Daerah Bandung Raya

Satu di antaranya, Pemprov Jawa Barat bersama pemerintah kabupaten/kota di wilayah aglomerasi Bandung Raya sepakat menginisiasi pengurangan sampah. Salah satunya dengan cara memilah, mengolah, dan memanfaatkan sampah sedari hulu.

“Para bupati dan walikota berkomitmen menggerakkan para pejabat kewilayahannya maupun perkantoran melakukan diseminasi dan program zero food waste di tingkat keluarga. Program ini mulai 7 November 2024,” kata Sekda Jawa Barat Herman Suryatman, Sabtu (5/10/2024).

Adapun, isi dari komitmen ini di antaranya, pengurangan jumlah sampah sejak dari sumbernya, mendorong semakin masifnya rumah tangga yang melakukan pemilahan.

Kemudian, mendorong jumlah RW yang berkolaborasi dengan bank sampah, serta mendorong berbagai jenis metode pengurangan sampah organik. Seperti penggunaan maggot dan komposting.

Lebih lanjut, Herman mengungkapkan, volume sampah yang masuk ke TPPAS Sarimukti sekitar 3000 meter kubik dalam satu harinya. Oleh karena itu, inisiasi dan komitmen pengurangan dan memanfaatkan sampah sedari hulu, harus benar-benar berjalan.

Baca Juga : Jika Penutupan TPA Sarimukti Benar Terjadi, Ini Dampak yang Bakal Dialami Kota Bandung

Kota Bandung, lanjut Herman, berkomitmen mengurangi volume pembuangan sampah ke TPPAS Sarimukti dari 170 rit menjadi 140 rit per hari. Kemudian, Kabupaten Bandung dari 70 rit menjadi 40 rit, Kota Cimahi dari 37 rit menjadi 17 rit. Sedangkan Kabupaten Bandung Barat dari 20 rit menjadi 17 rit. 

Selain itu, Pemprov Jawa Barat akan melakukan perbaikan manajemen, validasi data sampah, monitoring terintegrasi, dan melakukan perbaikan manajemen di TPPAS Sarimukti. Sehingga, TPPAS Sarimukti dapat memperpanjang usia layanan dan terwujudnya peningkatan kapasitas volume.

“Mari kita kerjakan bersama-sama mengurangi, memilah, dan memanfaatkan sampah,” kata Herman. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...