harapanrakyat.com,- Setelah sebelumnya sempat memberikan pembekalan kepada para menteri Kabinet Merah Putih di Hambalang, Presiden Prabowo Subianto rupanya kembali menggembleng para menteri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Resmi! Ini Nama-nama Ajudan Presiden Prabowo Subianto dari TNI dan Polri
Presiden Prabowo Subianto memilih Magelang sebagai lokasi pembekalan para menterinya, karena kota di Jawa Tengah tersebut merupakan salah satu pusat perlawanan penjajah.
Sehingga diharapkan bisa kembali menumbuhkan tradisi-tradisi perjuangan dalam diri para menteri. Seperti tradisi keberanian hingga cinta Tanah Air.
Presiden Prabowo berharap para menteri dalam kabinetnya dapat memegang teguh tradisi keberanian tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk berani dalam melaporkan dan mencopot para pejabat yang dinilai kurang kompeten.
Menteri Kabinet Merah Putih Harus Efisien Kelola Anggaran
Presiden Prabowo menegaskan, saat ini birokrasi di Indonesia sangatlah sulit. Ia juga menyindir bagaimana sulitnya birokrasi yang seharusnya mudah, namun seakan dipersulit oleh para oknum.
Baca Juga: Selamat! Prabowo-Gibran Resmi Dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia
“Ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit, kenapa mudah,” sindir Prabowo saat Sidang Paripurna Kabinet Merah Putih perdana pada Rabu (23/10/2024), di Hambalang.
Prabowo berharap jajaran menteri dalam kabinetnya harus bekerja keras mengabdi dan melayani masyarakat. Presiden menegaskan bahwa ia tidak akan ragu untuk mencopot anggota yang tidak patuh dan bekerja keras bagi rakyat.
Selain itu, dalam rapat paripurna pertama, Prabowo juga meminta para menteri agar efisien dalam mengelola anggaran. Salah satunya dengan tidak banyak mengadakan acara-acara yang tidak penting.
Baca Juga: Prabowo Subianto Lantik 7 Utusan Khusus Presiden, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah
Prabowo meminta para menteri Kabinet Merah Putih, terutama Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator, untuk menelusuri penggunaan APBN dan mengurangi kegiatan-kegiatan seremonial. Seperti seminar, konferensi, sampai perjalanan ke luar negeri. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)