harapanrakyat.com,- Heni (60) warga tidak mampu asal lingkungan Tanjungsukur, RT 4, RW 14, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat akhirnya mendapat bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Selasa (24/9/2024).
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar Kokom Komala usai adanya kunjungan dari tim Kementerian Sosial RI.
Baca Juga: Survei: 86 Persen Warga Belum Tahu Hari Pencoblosan Pilkada Kota Banjar
Kokom mengatakan, tim dari Kemensos sudah mengunjungi warga tersebut untuk assessment dan memberikan sejumlah bantuan yang dibutuhkan. Termasuk memfasilitasi pemeriksaan kesehatan.
Sejumlah bantuan tersebut di antaranya kebutuhan pokok rumah tangga dan keperluan sekolah anak dari warga tersebut. Selain itu ada juga bantuan kelengkapan untuk usaha atau jualan warga tersebut.
Selain itu, dari Kemensos juga memberikan bantuan kesehatan seperti obat-obatan, nutrisi dan vitamin untuk suami warga tersebut yang sedang sakit.
“Tadi siang sudah ada pemberian bantuan. Bantuannya kebutuhan dasar kelengkapan sekolah sama peralatan buat usaha,” kata Kokom kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
Lanjutnya menyebutkan, selain keluarga Heni, tim dari Kemensos juga memberikan bantuan sosial terhadap warga tidak mampu yang lain di lingkungan tersebut yaitu Cucu.
Beberapa bantuan sosial tersebut yaitu alat bantu kursi roda, perlengkapan sekolah untuk anak warga tersebut, operasional untuk biaya kontrol ke rumah sakit dan bantuan kebutuhan dasar.
“Bantuan yang diberikan dari Kementerian Sosial yang disalurkan melalui Sentra Phalamarta,” katanya.
Heni, Warga Tidak Mampu di Kota Banjar Hanya Dapat Bantuan Rastra
Diberitakan sebelumnya, Heni (60) warga tidak mampu asal lingkungan Tanjungsukur Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman Kota Banjar, tidak tercover progam bantuan PKH dan BPNT. Padahal keluarga tersebut memiliki anak yang masih sekolah.
Baca Juga: Lagi, Warga Tidak Mampu di Kota Banjar Tak Tercover Bantuan PKH
Heni hanya mendapat program bantuan beras sejahtera (Rastra) dari pemerintah kota Banjar. Serta beras bantuan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga tersebut selama ini hanya mengandalkan usahanya berjualan bubur ayam keliling menggunakan gerobak yang rodanya rusak. Sementara suaminya mengalami sakit stroke. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)