harapanrakyat.com,- Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat belum terbentuk hingga saat ini. Akibatnya APBD Perubahan 2024 Kabupaten Pangandaran dipastikan tidak ada.
Baca Juga: Pemkab Pangandaran Resmi Buka Lowongan PPPK, Total 350 Formasi
Sekretaris DPRD Kabupaten Pangandaran Heri Gustari mengatakan, AKD DPRD Kabupaten Pangandaran belum terbentuk karena baru mengajukan pimpinan definitif. Apabila sudah ada pimpinan definitif maka pihaknya akan mengajukan AKD.
“Besok rencananya paripurna DPRD pengumuman calon pimpinan definitif setelah itu diajukan ke Gubernu, baru turun SK pimpinan definitif. Kemudian langsung ajukan pelantikan pimpinan definitif DPRD. Nanti tergantung menunggu dari SK Gubernur baru bisa pelantikan pimpinan definitif setelah itu baru membentuk AKD,” katanya, Senin (30/9/2024).
Masih dikatakan Heri Gustari, APBD Perubahan tidak jadi dibahas di DPRD karena belum terbentuk AKD.
“Tadi rapim bersama Pak Sekda tahun 2024 tidak ada APBD Perubahan hanya melanjutkan anggaran murni saja. Sebenarnya tidak wajib amat, cuma boleh dilaksanakan dan juga boleh tidak dan yang membahas APBD Perubahan itu Banggar bersama TAPD,” jelasnya.
Menurut Heri, pembahasan APBD perubahan maksimal tanggal 30 September 2024. DPRD tidak bisa membahas APBD Perubahan lantaran AKD belum terbentuk. Oleh karena itu, tidak ada APBD perubahan 2024, hanya menjalankan anggaran murni 2024.
“Situasinya seperti ini sekupnya hampir nasional semua terlambat pembentukan pimpinan definitif. Hampir bersamaan dengan pemilihan kepala daerah. Habisnya bersamaan kejar kejaran,” pungkasnya.
Tanggapan Pjs Bupati Pangandaran terkait Tidak Ada APBD Perubahan 2024
Sementara Penjabat sementara (Pjs) Bupati Pangandaran Benny Bachtiar mengatakan, pihaknya sudah berusaha untuk mendorong agar AKD segera terbentuk.
“Kita sudah mengejar tapi karena masalahnya AKD belum terbentuk, minimal ketua sudah ada, itu masalahnya. Tapi sampai hari ini masih sementara Ketua-nya, bagaimana kita bisa melaksanakan keputusan politik, AKD-nya belum siap,” katanya saat diwawancara harapanrakyat.com, Senin (30/9/2024).
Lebih lanjut Benny Bachtiar menambahkan, pihaknya sudah mendorong hingga ke pusat agar partai segera menetapkan ketua definitif.
“Belum ada keputusan apa-apa kita repot. Padahal kita juga berusaha dorong ke sana ke mari, ke pusat hingga Kemendagri,” katanya.
Meskipun tidak ada APBD Perubahan, Benny menjamin kegiatan tetap berjalan. Hal itu lantaran pihaknya menjalankan APBD murni.
“Tidak ada APBD Perubahan kegiatan tetap berjalan cuma pergeseran anggaran tidak bisa, makanya kita berupaya mengejar Oktober murni 2025. Kalau belum lengkap AKD bisa repot tidak ada kegiatan di tahun 2025,” katanya.
Baca Juga: Berlibur ke Pangandaran, Ini Rekomendasi Makan Murah di Tempat Mewah
Benny menambahkan, masalah belum terbentuk AKD ada di internal partai, pihaknya tidak bisa intervensi.
“Kemarin sudah dirapatkan dan masalahnya itu di internal partai, tidak bisa intervensi tapi kita mendorong semaksimal mungkin. Karena urusan masyarakat bagaimanapun partai juga bertanggung jawab terhadap masyarakat,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)