harapanrakyat.com,- Aktivitas belajar dan mengajar sekolah terdampak gempa di Garut, Jawa Barat, terpaksa belajar daring untuk sementara waktu. Upaya dari pihak sekolah tersebut karena bangunan kelas pasca gempa 5,0 magnitudo perlu ada rehab.
SDN 4 Barusari yang berada di Desa Barusari Kecamatan Pasirwangi Garut, Jawa Barat, harus meliburkan aktivitas belajar siswa karena bangunan sekolah terdampak gempa.
Efek gempa yang mengguncang membuat 3 ruangan kelas siswa mengalami kerusakan. Sehingga pihak sekolah merekomendasikan agar guru memberi pelajaran daring terhadap seluruh siswa.
Baca juga: Ribuan Rumah Terdampak Gempa di Garut, Pemkab Tetapkan Masa Tanggap Darurat
Selain mengalami kerusakan pada atap plafon, bagian dinding kelas pun retak dan belah. Karena itu sekolah harus memberi rehab terlebih dahulu agar bangunan kelas aman saat aktifitas belajar mengajar.
“Karena kondisinya takut ada gempa susulan, sehingga hari ini siswa kita belajar daring. Kebetulan ada kelas yang sedang direhab, saya meminta pekerjanya untuk mempercepat 1 kelas untuk pembelajaran siswa,” kata Jubaedah, Kepala Sekolah SDN 4 Barusari, Kamis (19/9/2024).
Jubaedah menambahkan, para guru kini berupaya membersihkan puing reruntuhan plafon yang berserakan di ruang kelas. Apabila kondisinya nanti sudah aman dan kelas bisa digunakan, para siswa bisa segera kembali sekolah seperti biasanya.
“Yang roboh bagian plafon ada 3 ruangan. Ya makanya kita bersihkan terlebih dahulu,” tambahnya.
Berdasarkan informasi, selain SDN 4 Barusari, ada satu sekolah lain yang juga meliburkan siswanya. Keluhanya sama, yakni bagian ruang kelas mengalami kerusakan sehingga bisa membahayakan siswa saat belajar. (Pikpik/R6/HR-Online)