Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisTegaskan Gerakan Nanam Padi di Ciamis Tidak Bermuatan Politik, Nanang Permana: Saya...

Tegaskan Gerakan Nanam Padi di Ciamis Tidak Bermuatan Politik, Nanang Permana: Saya Bukan Calon Apa-apa Tapi Program Tetap Jalan

harapanrakyat.com,- Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Ciamis, Jawa Barat, H Nanang Permana MH menegaskan jika program gerakan nanam padi (GNP) di gerakan pramuka Ciamis, sama sekali tidak bermuatan politik.

Hal itu Nanang sampaikan saat melaksanakan panen padi yang ditanam di ember/polybag Jumat (27/9/2024) di Situs Karangkamulyan. Padi tersebut ditanam oleh pengurus Gerakan Pramuka Kwarran Cijeungjing.

Nanang Permana menyebut, jika gerakan nanam padi gerakan pramuka Ciamis sudah berkumandang sejak tahun 2020. Dan hingga saat ini, program tersebut tetap berjalan dengan baik.

“Jadi kalau orang mengatakan bahwa gerakan nanam padi di gerakan pramuka itu bermuatan politik, saya membuktikan bohong. Buktinya, saya tidak kampanye dan saya bukan calon apa-apa sekarang. Dan kegiatan gerakan nanam padi ini jalan terus,” ungkap Nanang Permana yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis.

“Ada Pilbup atau tidak ada Pilbup, ada Pilgub tidak ada Pilgub, ada urusan elektoral Pilkada atau tidak, ini jalan terus karena saya kader pramuka,” tambahnya.

Menurutnya, semua tuduhan terhadap program GNP bermuatan politik itu terpatahkan. “GNP itu sebenarnya bukan hanya Gerakan Nanam Padi, tapi juga Gerakan Nanam Palawija, Gerakan Naturalisasi Pupuk dan Gerakan Nanam Pohon. Lebih dari dua ratus ribu pohon yang sudah ditanam sejak gerakan nanam pohon dikumandangkan 2019. Pohon tersebut ditanam di sekitar sumber-sumber air di Ciamis,” ucapnya.

Baca juga: Nanang Permana Hadiri Pelantikan Pengurus Gerakan Pramuka Kwarran Cijeungjing Ciamis, Beri Pesan Ini!

Gerakan Nanam Padi di Sekolah

Lanjut Nanang, panen padi di Kwarran Cijeungjing ini merupakan realisasi program pembenihan padi yang dilaksanakan Gerakan Pramuka Kwarcab Ciamis.

“Jadi dulu masing-masing Kwarran dikasih 25 butir padi. Satu butir padi itu ditanam di polibag atau ember. Saya lihat semuanya tumbuh bagus. Nanti hasil panen ini disebar untuk benih ke sekolah-sekolah. Karena ini padi inbrida bukan hybrid, sehingga hasil panen bisa langsung dijadikan bibit juga,” jelas Nanang.

Benih padi tersebut yakni jenis MSP (Mari Sejahterakan Petani) 3. Tambah Nanang, benih tersebut disebar ke setiap sekolah di masing-masing Kwarran. Kemudian selanjutnya, anak anak pramuka yang berada di pangkalan sekolah, baik di tingkat SD, SLTP dan SLTA bisa belajar menanam padi di polibag.

“Lewat program Gerakan Nanam Padi di sekolah ini, kita harapkan kelak mereka (pelajar) tidak akan membiarkan tanah kosong dan bisa menanaminya dengan padi. Padi ini tidak butuh air banyak (tidak membutuhkan air tergenang). Jadi bisa ditanam di halaman rumah, untuk kelak memenuhi kebutuhan makan,” paparnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

HP baru-baru ini resmi meluncurkan seri laptop HP OmniBook 5 di pasar India. Laptop ini hadir dengan dua pilihan prosesor AMD Ryzen AI 300...
Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...
Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...