harapanrakyat.com,- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA baru-baru ini mengeluarkan hasil survei untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tasikmalaya, Jawa Barat. Adapun dari hasil survei yang LSI umumkan pada Jumat (20/9/2024), elektabilitas Ivan Dicksan melesat, dan menyalip para pesaingnya.
Baca Juga: Daftar ke KPU Kota Tasikmalaya, Pasangan Ivan-Dede Klaim Sudah Pengalaman
Sebagaimana diketahui, bahwa ada lima kandidat pasangan calon yang akan bertarung di Pilwalkot Tasikmalaya. Salah satunya adalah pasangan Ivan Dicksan-Dede Muharam.
Peneliti LSI Denny JA, Muhammad Khotib mengatakan, bahwa survei tersebut dilakukan dari tanggal 9 sampai 13 September 2024.
“Adapun metodologi yang kita pakai adalah metodologi standar, multistage random sampling. Selain itu juga, wawancara tatap muka kepada 440 responden dengan margin of error 4,8%,” katanya kepada awak media, Jumat (20/9/2024).
Ini Elektabilitas Ivan Dicksan Menurut Survei Terbaru LSI Denny JA
Merujuk kepada survei terbaru LSI Denny JA, lanjut Khotib, memang terjadi tren kenaikan elektabilitas dari Ivan yang cukup signifikan.
Ia mengungkapkan, bahwa dari survei sebelumnya Mei 2024, Ivan Dicksan yang baru 18,6%, kini meroket ke 26,8% pada periode September 2024.
Sehingga dengan kenaikan yang signifikan tersebut, Ivan potensial menjadi bintang baru di Kota Tasik.
“Pasalnya, sudah menyalip pesaingnya yang sebelumnya diatas Ivan,” ungkapnya.
Meski elektabilitas Ivan Dicksan melesat, namun menurut Khotib, pekerjaan rumah besar buat pasangan Ivan-Dede, adalah menghadapi Viman yang berhasil menarik Diky Candra sebagai wakilnya.
“Kenapa? Karena baik secara popularitas maupun elektabilitas personalnya, Diky sudah mengungguli jauh para calon wakil wali kota lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: Survei Terbaru Pilkada Purwakarta, LSI Denny JA: 64,8% Publik Tidak Ingin Bupati Lama
Selain itu, sambungnya, ada dua isu penting berdasarkan temuan data survei. Yaitu, masih ada lahan tak bertuan sekitar 48,6% (soft supporter).
“Yaitu, pemilih yang berkategori cair, antara yang sudah memilih tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)