harapanrakyat.com,- Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan pada Pilkada Jawa Barat paling unggul dibanding pasangan calon lainnya. Hal itu terungkap dari hasil survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilkada Jabar yang dirilis pada Kamis (12/9/2024).
Survei tersebut dilakukan pada 2-8 September 2024. Responden survei terdiri dari 1.200 orang yang tersebar di seluruh provinsi Jawa Barat.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Sementara sampel diambil dengan metode simple random sampling. Sedangkan margin of error pada survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif sekaligus peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencapai 77,81%. Persentase ini jauh melampaui paslon lainnya.
Sementara elektabilitas paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 10.98%. Kemudian dua paslon lainnya, Acep Dadang Ruhiat-Gitalis Gitalis Dwi Natarina dan Jeje-Ronal masing-masing 2,24%.
Salah satu faktor warga Jabar memilih karena melihat calon gubernur memiliki perhatian terhadap rakyat. Faktor lainnya adalah karena popularitas calon gubernur.
Menurutnya, 4 dari 10 orang warga Jabar memilih calon gubernur lantaran faktor orangnya yang perhatian dengan rakyat.
“Tapi ada juga pemilih yang memilih calon karena ia belum tahu nama calon gubernur yang lain, jadi karena tingkat ketidakenalannya tidak berimbang,” ungkap Burhanuddin Muhtadi saat rilis hasil survei secara virtual pada Kamis (12/9/2024).
Baca Juga: Bikin Penasaran, Ini Alasan PDIP Pilih Bupati Pangandaran Nyalon di Pilkada Jabar
Burhanuddin juga mengungkap setelah Ridwan Kamil memutuskan tidak mencalonkan diri sebagai Cagub Jabar, pemilihnya beralih dukungan kepada Dedi Mulyadi.
“Setelah warga Jabar tahu junjunannya tidak ikut pertarungan, spontan Dedi Mulyadi mendapat limpahan suaranya. Sementara Syaikhu masih landai dengan 2,2%,” jelasnya.
Meskipun demikian, Burhanuddin menegaskan persentase tersebut masih berdasarkan simulasi.
Survei Indikator terkait Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Top of Mind
Survei Indikator terkait Pilkada Jabar juga mengungkap Dedi Mulyadi jadi top of mind. Sebanyak 40% partisipan langsung menyebut nama Dedi Mulyadi.
Begitu juga ketika survei membuat simulasi dengan empat dan delapan nama calon gubernur. Dalam simulasi tersebut, nama Dedi Mulyadi masih unggul.
“Simulasi delapan nama, Dedi Mulyadi 74% paling banyak dipilih. Begitu juga simulasi empat nama, Dedi Mulyadi mendominasi dengan 77,3% suara,” katanya.
Baca Juga: Pilkada 2024, Dedi Mulyadi Ingatkan Jaga Kesucian Lembaga Agama di Jabar
Meskipun Dedi Mulyadi unggul dalam survei Indikator Pilkada Jabar, ada 16,9% responden yang akan menentukan pilihan saat pencoblosan. Sementara 24,2% responden akan menentukan pilihan saat hari tenang, dan 27,7% akan menentukan pilihan saat masa kampanye.
“Ini berarti hanya 30% yang sudah menentukan pilihan, sisanya masih swing voter,” katanya.
Oleh karena itu, Burhanuddin meminta Dedi Mulyadi jangan keburu senang dulu, lantaran bisa saja keadaan tiba-tiba berubah dalam beberapa waktu ke depan.
“Jangan besar kepala dulu (Dedi Mulyadi), karena Syaikhu bisa saja tiba-tiba mendulang suara,” katanya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)