harapanrakyat.com,- Hasil survei Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus) menunjukkan 86 persen warga Kota Banjar, belum tahu hari pencoblosan Pilkada 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar pun merespon rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 hasil survei LS-Vinus tersebut.
Ketua KPU Kota Banjar Muhammad Mukhlis, mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan sosialisasi sampai tingkat bawah desa/kelurahan.
Baca Juga: Respon Masing-masing Paslon Usai Pengundian Nomor Urut di Pilkada Kota Banjar
Menurutnya, kemungkinan masih ada beberapa wilayah yang belum sempat tersentuh agenda sosialisasi sehingga warga masih ada yang belum tahu hari pencoblosan Pilkada Kota Banjar.
“Sejauh ini kami sudah lakukan sosialisasi di 25 desa/kelurahan. Mungkin ada beberapa wilayah yang belum sempat kita sosialisasikan,” kata Mukhlis usai acara penetapan pasangan calon di Gedung Graha Banjar Idaman, Senin (23/9/2024).
Lanjutnya mengatakan, untuk meningkatkan partisipasi pemilih ke depan pihaknya akan kembali menggencarkan agenda sosialisasi ke masyarakat dengan menggandeng desa/kelurahan.
Selain itu, juga KPU Kota Banjar akan memaksimalkan peran penyelenggara pemungutan suara (PPS) di masing-masing desa/kelurahan. Tujuannya agar tahapan Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 tersebut dapat tersampaikan ke masyarakat.
“Untuk meningkatkan partisipasi nanti kita juga akan gencarkan sosialisasi bahkan ke tingkat desa/kelurahan melalui PPS agar sosialisasi bisa tersampaikan ke masyarakat,” katanya.
Hasil Survei LS-Vinus terkait Pilkada Kota Banjar
Sebelumnya, Lembaga Studi Visi Nusantara merilis hasil survei tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada 2024 di Kota Banjar.
Dalam rilis itu juga memotret elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Banjar di Pilkada 2024.
Pendiri Lembaga Studi Vinus Nusantara, Yus Fitriadi dalam paparannya menyampaikan hasil survei tingkat pengetahuan pelaksanaan pilkada 2024 masyarakat Kota Banjar masih rendah.
Dari 400 responden sebanyak 86,50 persen masyarakat Kota Banjar tidak tahu pelaksanaan Pilkada. Sementara 13,50 persen lainnya menyatakan tahu.
Meski begitu, tingkat antusiasme masyarakat Kota Banjar untuk datang ke tempat pemungutan suara atau TPS di Pilkada 2024 cukup tinggi.
“Sebanyak 99,50 persen masyarakat Kota Banjar menyatakan datang ke TPS. Sedangkan 0,50 persen menyatakan tidak datang ke TPS,” kata Yus Fitriadi saat konferensi pers di Cafe Backyard Kota Banjar, Minggu (22/9/2024).
Lebih lanjut ia menyebutkan, survei tersebut dilakukan selama tiga hari mulai tanggal 13-15 September 2024.
Baca Juga: Dapat Nomor Urut 4 di Pilkada Kota Banjar, Pasangan BADAMI: Pat Pat Gulipat Ulah Hilap Nomor Opat
Metode survei menggunakan cluster random sampling dengan menggunakan teori slovin dalam pengambilan samplingnya. Survei tersebut melibatkan 400 responden dengan wawancara tatap muka.
“Margin of error dalam survei ini 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)