Selasa, April 1, 2025
BerandaBerita CiamisSoal Limbah yang Cemari Sungai Ciputrahaji, Ini Kata DPRKPLH Ciamis

Soal Limbah yang Cemari Sungai Ciputrahaji, Ini Kata DPRKPLH Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merespon soal limbah yang cemari Sungai Ciputrahaji.

Respon tersebut terkait aksi warga Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican dan Desa Sindangsari Kecamatan Banjarsari, soal pencemaran sungai yang berasal dari limbah pengolahan tahu dan tempe. 

Kepala DPRKPLH Kabupaten Ciamis Okta Jabal, mengaku bahwa pihaknya sudah memberikan edukasi dan pembinaan kepada pabrik pengolahan tahu dan tempe, yang ada di Sukasari, Kecamatan Banjarsari.

Baca Juga: Puluhan Warga Turun ke Sungai Ciputrahaji, Tuntut Pemkab Ciamis Serius Tangani Limbah

Bahkan, ia mengklaim kalau pemerintah daerah melalui DPRKPLH, telah melakukan pertemuan sampai 3 kali.

Saat itu, yang ikut pertemuan adalah Forkopimcam, desa setempat maupun para penggiat lingkungan hidup, termasuk para pelaku usaha.

“Saat itu disepakati dan diarahkan dalam pembinaan kami untuk limbah ampas tahunya harus dilakukan perbaikan instalasi pengolahan air limbah atau Ipal. Dan untuk yang belum, harus membuat Ipal-nya secara benar,” katanya kepada harapanrakyat.com, Senin (30/9/2024).

Soal Limbah yang Cemari Sungai Ciputrahaji, DPRKPLH Ciamis akan Terus Pantau Pembuatan Ipal

Menurutnya, upaya pendampingan tersebut mendapat respon baik. Sedangkan untuk progresnya, hingga saat ini baru membuat kolam-kolam filter aliran limbah.

“Mungkin ini sambil berjalan pembuatan Ipal-nya. Sedangkan pengolahan tahu dan tempe tetap berjalan atau melaksanakan kegiatan usahanya,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan terus memantau terkait masih terjadinya pencemaran limbah ke sungai.

“Kami besok hari Rabu rencananya akan kembali meninjau ke lapangan. Dan memastikan, sudah sampai sejauhmana perbaikan atau pembuatan Ipal yang pengusaha tahu tempe itu lakukan,” katanya.

Baca Juga: Kumpulkan Pelaku Pembuat Tahu dan Tempe, DPRKPLH Ciamis Larang Buang Limbah ke Saluran Irigasi

Sementara terkait dengan tuntutan warga, yang berharap agar pengusaha tahu tempe jangan dulu beroperasi sebelum pembuatan Ipal selesai, pihaknya mengaku akan melihat kondisi lapangan. Selain itu juga, mendengar komitmen dan tanggung jawab dari para pengusaha.

“Nanti kita lihat hari Rabu. Apakah opsinya itu produksinya bisa untuk ditunda dulu sebelum Ipal-nya selesai, atau kita melihat volume produksinya? Sambil nanti kita uji tingkat limbahnya melalui multi kontrol, dengan menggunakan alat lab yang ada di kita,” terang Okta.

Sedangkan untuk sanksi karena limbah yang cemari Sungai Ciputrahaji, pihaknya akan melihat sesuai tahapan. Bentuk pelanggaran bisa teguran lisan, tertulis sampai penundaan produksi.

Dan sampai yang terberat, adalah penutupan yang diakibatkan oleh pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha.

“Makanya Rabu besok kita akan lihat dan menguji kadar limbahnya. Apakah masuk dalam kategori berat atau tidak? kan saat pertemuan waktu lalu itu sudah ada kesepakatan,” jelasnya.

Berkoordinasi dengan OPD Lain

Menurutnya, DPRKPLH Ciamis selama ini masih memaklumi ketika para pelaku usaha ini masih bandel dan tidak mengindahkan keluhan masyarakat. Seperti kejadian limbah yang cemari Sungai Ciputrahaji. Hal itu lantaran keterbatasan sumber daya manusia.

Namun meski begitu, ia akan terus melakukan pembinaan dan pertegas sesuai dengan hirarki apa yang menjadi kewenangan DPRKPLH Ciamis.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan OPD lain yang terkait dengan teknis penindakan serta kebijakan.

“Misalkan dengan Satpol PP, dengan Dinas Perizinan sampai nanti laporan ke pimpinan tertinggi daerah,” ujarnya.

Okta juga mengimbau kepada para pelaku usaha, yang setiap usahanya menghasilkan limbah harus ada Ipal. Bahkan, pihaknya siap membantu mengedukasi untuk memberi arahan terkait pembuatan Ipal yang baik.

Meski selama ini, katanya, belum ada anggaran secara khusus untuk membantu pembuatan Ipal bagi para pengusaha UMKM yang membuahkan limbah.

“Namun insya Allah kedepannya itu akan menjadi pemikiran kami, terutama di sisi pembinaannya,” pungkasnya.

Baca Juga: Sungai Ciputrahaji Banjarsari Ciamis Tercemar Limbah Tempe, Airnya Hitam dan Bau

Sebelumnya, karena limbah tahu dan tempe cemari sungai Ciputrahaji, puluhan warga pun melakukan aksi protes, Minggu (29/9/2024).

Aksi tersebut sampai turun ke Sungai Ciputrahaji, sambil melihat langsung kondisi air yang berubah menjadi hitam. Bukan hanya itu, sungai tersebut pun mengeluarkan aroma bau menyengat. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...